Suryawinata, Samuel
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ditinggalkan tapi Tidak Sendirian: Mazmur 27:10 dan Gambaran Kehilangan Orang Tua Suryawinata, Samuel
Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili Vol 12 No 1 (2025): Menjadi Pembawa Damai
Publisher : STT Reformed Injili Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51688/VC12.1.2025.art5

Abstract

Losing a parent is one of the most painful experiences in a person's life. Its impact can raise a profound existential question: "How do I live without them?" To answer this question, this article attempts to interpret Psalm 27:10 using a poetic-affective criticism approach that traces the psalmist's lamentation, emotions, recognition of God, and the dynamics of mood swings. By exploring the text of Psalm 27 in depth, it is found that the experience of being abandoned by parents does not lead the psalmist to loneliness but to a deeper recognition of God as light, salvation, and a fortress of life. This study also offers a new perspective on Psalm 27, namely as a reflection of mental and emotional health due to loss and loneliness, as well as a source of comfort and strength for those who are abandoned by their parents. In his solitude, the psalmist does not encounter emptiness but instead finds God, who welcomes him as a child.
BOLEHKAH MEMBUNUH? STUDI KASUS KEJADIAN 34 Suryawinata, Samuel
Jurnal Amanat Agung Vol 21 No 1 (2025): Jurnal Amanat Agung Vol. 21 No. 1 Juni 2025
Publisher : STT Amanat Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47754/jaa.v21i1.701

Abstract

Kisah Dina dalam Kejadian 34 seringkali menjadi penelitian dan perdebatan para ahli. Kisah ini memiliki berbagai macam penafsiran multidimensi. Misalnya, apakah Dina diperkosa? Apakah Sikhem benar mencintai Dina? Apakah Hemor dan Sikhem tulus meminta Dina? Kenapa Yakub diam? Kenapa sudut pandang Yakub berbeda dengan Simeon dan Lewi? Dan masih banyak penafsiran lainnya mengenai kisah ini. Akan tetapi, hubungan Kejadian 34 dengan kode etika belum banyak diperdebatkan. Misalnya, pembunuhan yang dilakukan oleh Simeon dan Lewi. Tindakan membunuh yang dilakukan oleh Simeon dan Lewi berkaitan erat dengan etika dan hukum baik dalam Hukum-hukum Timur Tengah Kuno dan Hukum Perjanjian Lama. Metode yang digunakan adalah komparasi Hukum-Hukum Timur Tengah Kuno dan Hukum-Hukum Perjanjian Lama dan menggunakan hukum-hukum tersebut untuk menganalisis tindakan membunuh yang dilakukan oleh Simeon dan Lewi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tindakan pembunuhan yang dilakukan Simeon dan Lewi merupakan sesuatu yang salah dan tidak dibenarkan.