Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai terhadap Tingkat Kecemasan pada Anak Pra Sekolah yang Menjalani Hospitalisasi di Ruang Kartika RS DKT Tk.III Dr. Soetarto Sukani, S; Purnomo, M.; Kariyati, Sri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak prasekolah adalah anak-anak yang berusia antara tiga dan enam tahun. Anak akan lebih aktif pada usia ini. Anak seringkali dirawat di rumah sakit dengan gangguan kecemasan selama proses perawatan dan pengobatan ini. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan pada anak yang sedang dirawat di rumah sakit adalah melalui terapi bermain. Tujuan umum penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mewarnai terhadap tingkat kecemasan pada anak saat hospitalisasi di RS DKT Tk. III dr. Soetarto. Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen semu dengan desain pretest dan posttest control group. Penelitian ini melibatkan 40 anak prasekolah di Ruang Kartika, masing-masing 20 orang dalam kelompok eksperimen dan 20 orang dalam kelompok kontrol. Sampling total digunakan dalam metode ini. Kriteria inklusi terdiri dari anak-anak usia prasekolah dari usia tiga hingga enam tahun dan orang tua yang mengizinkan anaknya menjadi sampel penelitian. Di sisi lain, kriteria eksklusi terdiri dari anak-anak dan orangtua yang tidak bersedia menjadi sampel penelitian dan kondisi kesehatan anak. Kuesioner Skala Kecemasan Preschool Anxiety-Revised (PAS-R) dan standar operasional prosedur (SOP) terapi bermain dengan media gambar. Uji paired t-test digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 anak yang dirawat di rumah sakit mengalami kecemasan sebelum diberikan terapi bermain mewarnai (60,0%) dan 11 anak lainnya mengalami kecemasan sesudah diberikan terapi bermain mewarnai. Di RS Dr. Soetarto Yogyakarta, ada perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah terapi bermain mewarnai terhadap anak prasekolah dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam kecemasan saat hospitalisasi; nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 32,10 lebih rendah daripada nilai kelompok kontrol sebesar 42,20. Uji independent t-test menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi bermain mewarnai berdampak pada kecemasan anak prasekolah yang dirawat di RS Dr. Soetarto Yogyakarta.