Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Keperawatan pada Pasien Dengan Kelainan Acute Limb Ischemia (ALI) dengan Fokus Intervensi Guided Imagery di Ruang Kana RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Saadah, Ulyatus; Soesanto, Edy; Indanah, I
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acute Limb Ischemia (ALI) merupakan suatu kondisi penurunan perfusi ekstremitas secara tiba-tiba yang mengancam viabilitas jaringan. Secara klinis, jika menimbulkan gejala kurang dari 2 minggu disebut ALI. Sampai saat ini ALI masih menjadi masalah kesehatan karena morbiditas, keterlambatan pengobatan, amputasi, dan mortalitas masih tinggi. Iskemia tungkai akut paling banyak disebabkan karena adanya trombus dan emboli. Dampak yang terjadi pada pasien yaitu terjadinya Kerusakan jaringan pada ekstremitas yang terkena, nekrosis jaringan, amputasi, kematian, komplikasi medis utama, termasuk penyakit jantung atau stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan dan mampu menganalisis tindakan guided imagery untuk mengurangi nyeri pada pasien dengan dengan Acute Limb Ischemia Grade IIa Digiti Pedis Dextra. Metode Penelitian yang digunakan dengan observasi keadaan pasien, wawancara pasien dan keluarga, dan study dokumentasi sebagai sumber catatan medis serta hasil dari pengkajian. Sampel penelitian ini menggunakan sampel tunggal yaitu perempuan berusia 66 tahun dengan ALI. Hasil penelitian ini adalah perempuan berusia 66 tahun, mengeluh nyeri pada kaki kanan, p: nyeri menjadi lebih intensif saat bergerak, Q: seperti tertusuk, R: pada jari kelingking kaki kanan, S: tingkat nyeri 5, T: berlangsung terus-menerus, merasakan panas tubuh, dan enggan bergerak karena merasakan nyeri saat bergerak. Diagnosis keperawatan yang teridentifikasi adalah nyeri akut, hipertermia, dan masalah mobilitas fisik. Rencana dan pelaksanaan keperawatan yang dilakukan mencakup penggunaan teknik non-farmakologis (imajinasi terbimbing) untuk mengurangi rasa sakit, yaitu melalui relaksasi dengan mengosongkan pikiran serta mengisi pikiran dengan gambaran yang menenangkan dan damai sambil memutar musik lembut selama 10-15 menit di setiap sesi pertemuan, kemudian memberikan cairal oral, dan mengajarkan mobilisasi sederhana. Evaluasi hasil setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam yaitu terjadi penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 3, suhu tubuh membaik, rentang gerak meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian asuhan keperawatan dapat menurunkan keluhan dan mempercepat proses penyembuhan pasien sehingga masalah dapat teratasi. Rekomendasi hasil gambaran proses asuhan keperawatan dapat diimplementasikan dengan pendekatan bukti ilmiah.