ABSTRACTBanyak perangkat maritim, seperti sistem navigasi kapal dan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL), sangat bergantung pada data karakteristik gelombang laut. Beberapa alat ukur karakteristik gelombang laut telah dijual di pasaran, namun tidak terjangkau dan sulit dioperasikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat ukur ketinggian gelombang laut berbasis pengolahan sinyal menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) dan prinsip superposisi. Sistem pengukuran menggunakan sensor Inertial Measurement Unit (IMU) yang merekam data percepatan secara real-time. Data tersebut kemudian dianalisis untuk mengekstrak parameter utama gelombang, termasuk tinggi gelombang, frekuensi, dan kecepatan rambat gelombang. Eksperimen dilakukan di fasilitas wave generator selama 5 menit dengan frekuensi pengambilan data sebesar 25 Hz. Hasil eksperimen menunjukkan kondisi gelombang uji pada frekuensi motor 25 Hz mempunyai tinggi gelombang air sebesar 1 cm. Hasil pengukuran dibandingkan dengan pengukuruan/pengamatan visual di kolom wave generator menunjukkan perbedaan pengukuran sebesar 2% dengan frekuensi dominan yang didapatkan berada di 3,2 Hz yang didapatkan dari amplitudo dominan di sinyal domain waktu. Studi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi maritim dalam mendukung sektor pelayaran dan energi terbarukan berbasis kelautan di Indonesia.Kata Kunci: Ketinggian Gelombang, FFT, Gelombang Superposisi, Karakteristik Gelombang, Sensor IMU.ABSTRAKMany maritime devices, such as ship navigation systems and Wave Ocean Power Plants, rely heavily on data on ocean wave characteristics. Several water wave characteristic measuring instruments have been sold on the market, but not affordable and difficult to operate. The aim of this study is to design and build a wave height measuring instrument based on signal processing using the Fast Fourier Transform (FFT) method and the superposition wave. The measurement system uses an Inertial Measurement Unit (IMU) sensor that records acceleration data in real time. The data is analyzed to extract the main parameters of the wave, including wave height, frequency, and wave propagation speed. The experiment is conducted at the wave generator facility for 5 minutes with a data collection frequency of 25 Hz. The results of the experiment show that the test wave conditions at a motor frequency of 25 Hz had a water wave height of 1 cm. The measurement results compared with the visual measurement/observation in the wave generator column show a measurement difference of 2%, with the dominant frequency obtained being 3.2 Hz, derived from the dominant amplitude in the time domain signal. This study is expected to contribute to the development of maritime technology in supporting the shipping and marine-based renewable energy sectors in Indonesia.Keywords: FFT, IMU Sensor, Superposition Wave, Wave Characteristic, Wave Height