Penelitian ini berjudul Program Balai Bahasa Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Melalui Taman Baca Masyarakat di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program literasi yang dilakukan oleh Balai Bahasa sebagai dukungan kepada TBM untuk meningkatkan literasi serta mendeskripsikan implementasi program yang didukung oleh balai Bahasa pada TBM Teras Literasi Mutiara Langit Biru dan TBM Samera Indonesia. Subjek penelitian ini meliputi Balai Bahasa Pemprov Sumatera Utara, TBM Teras Literasi Mutiara Langit Biru dan TBM Samera Indonesia. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang, yaitu kepala balai bahasa, kepala kepakaran literasi, pengelola TBM Teras Literasi Mutiara Langit Biru dan TBM Samera Indonesia dengan kriteria yang memiliki pengalaman dan keterlibatan langsung dalam perencanaan atau pelaksanaan program. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber yaitu, membandingkan informasi dari berbagai informan yang memiliki peran dan pengalaman berbeda dalam program literasi seperti wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balai Bahasa memberikan dukungan berupa buku, pelatihan, pembinaan, dan bantuan dana. Dukungan ini membantu menjalin kerja sama yang baik antara TBM dan masyarakat, meningkatkan minat baca, serta mendorong masyarakat untuk ikut aktif dalam kegiatan literasi. Selain itu, dukungan ini juga memperkuat kemampuan komunitas dalam menyelenggarakan program literasi yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan mereka.Kata Kunci: Balai Bahasa, Taman Baca Masyarakat, Literasi Informasi.