Sulatri, Irta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformation of Social Behavior of Teenagers in the Social Media Era: Use of Whatsapp among Teenagers in Penyagun Village Nuradila, Nuradila; Sulatri, Irta; Hermawati, Hermawati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 13, No 1 (2025): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v13i1.25089

Abstract

Perkembangan media sosial yang pesat telah mengubah pola komunikasi dan perilaku sosial remaja, termasuk di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penggunaan WhatsApp membentuk kembali pola interaksi, nilai-nilai sosial, dan struktur sosial remaja di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang remaja berusia 12–17 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria intens menggunakan WhatsApp dalam keseharian. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp telah mengubah gaya hidup remaja, pola berinteraksi, serta cara membangun identitas sosial. WhatsApp tidak hanya menjadi media komunikasi, tetapi juga menjadi ruang ekspresi diri dan pencarian eksistensi. Dampak positif dari penggunaan aplikasi ini antara lain mempermudah pertukaran informasi dan memperkuat solidaritas kelompok. Namun, di sisi lain, juga muncul dampak negatif seperti penurunan partisipasi sosial langsung, perubahan gaya berbicara yang kurang sopan, pola hidup yang tidak seimbang, serta keterasingan terhadap nilai budaya lokal. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dari orang tua, sekolah, dan masyarakat melalui literasi digital dan penguatan nilai-nilai lokal untuk meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan manfaat media sosial bagi pembentukan karakter remaja