Lobi merupakan area vital dalam sebuah hotel karena berperan sebagai titik awal pembentukan kesan pertama (first impression) bagi pengunjung. Area ini tidak hanya merepresentasikan citra dan identitas hotel, tetapi juga memberikan gambaran umum mengenai kualitas dan karakter ruang secara keseluruhan. Di antara elemen-elemen penting di dalam lobi, meja resepsionis menjadi pusat perhatian utama karena merupakan titik interaksi pertama antara tamu dan pihak hotel. Meja ini memegang fungsi strategis, baik secara visual maupun fungsional, meliputi aktivitas administratif tamu serta pengelolaan informasi oleh staf resepsionis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif terhadap desain meja resepsionis pada tiga hotel Mercure di Kota Bandung, yaitu Grand Mercure Setiabudi, Mercure Nexa Supratman, dan Mercure City Centre. Fokus kajian meliputi aspek bentuk, warna, material, dan prinsip ergonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melalui studi ini, diharapkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai estetis dan fungsional dari desain meja resepsionis dalam konteks interior hotel. Kata kunci: meja resepsionis, bentuk, warna, material, ergonomi, hotel