Desi Nurhayati Gulo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kepatuhan Minum Obat dengan Peningkatan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di RSU Royal Prima Medan Elsa Namira Natasha; Winner Ketrin Susanti Zebua; Desi Nurhayati Gulo; Siti Inalyah; Tiarnida Nababan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1602

Abstract

Di Indonesia, prevalensi diabetes tipe II terus meningkat. Kepatuhan terhadap obat-obatan adalah komponen penting yang memengaruhi kualitas hidup pasien kontrol kadar gula darah. Namun, sejumlah besar pasien masih belum mengikuti pengobatan secara teratur, yang dapat memicu peningkatan resiko komplikasi serta penurunan mutu kualitas hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah adanya kaitan antara kepatuhan minum obat dengan peningkatan mutu kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe II. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cross-sectional. Jumlah Populasi dalam penelitain ini sebanyak 92 orang responden dan teknik pengambilan sample menggunakan pendekatan total sampling sehingga jumlah sampel pada penelitian ini adalah 92 orang. Intrumen pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk kadar kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat, serta WHOQOL- BREF untuk mengukur mutu hidup pasien. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Dari penelitian ini terdapat 48, 9% responden memperlihatkan tingkat kepatuhan sedang dalam meminum obat, sementara responden yang mempunyai kualitas hidup tergolong baik terdapat 68,5%. Pasien dengan kepatuhan tinggi terhadap pengobatan cenderung memiliki mutu kualitas hidup yang tergolong lebih baik dibandingkan orang yang kepatuhannya rendah atau sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signitifikan antara kepatuhan dalam meminum obat dengan mutu kualitas hidup (p=0,000). Kepatuhan terhadap pengobatan memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu kualitas hidup pasien penderita diabetes melitus tipe II. Oleh sebab itu, edukasi yang dilakukan secara terus-menerus serta dukungan dari tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan kepatuhan pasien.