Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Ishak, Chelsea Eileena
Unknown Affiliation
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
SEEING IS BELIEVING, CLICKING IS BUYING : STUDI TENTANG PENGARUH ADVERTISING VALUE, HEDONIC SHOPPING MOTIVES DAN CUSTOMER TRUST TERHADAP IMPULSIVE BUYING PRODUK SKINCARE DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Chandra, Francesco; Ishak, Chelsea Eileena; Liamri, Michelle; Sentosa, Angeline Narinda Thesalyoni Allena; Erwin, Erwin
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 2 (2025): Edisi Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i2.5883

Abstract

Di era digital seperti saat ini, media sosial seperti Instagram telah bertransformasi menjadi salah satu platform utama dalam strategi pemasaran produk skincare, seiring dengan meningkatnya penetrasi internet di Indonesia. Dengan 77% konsumen secara rutin membeli produk skincare, pendekatan pemasaran digital menunjukkan potensi yang signifikan dalam memengaruhi perilaku konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh advertising value, hedonic shopping motives, dan customer trust terhadap perilaku pembelian impulsif pada iklan produk skincare di media sosial. Responden penelitian sebanyak 184 mahasiswa STIE Ciputra Makassar yang aktif menggunakan Instagram dan pernah melakukan pembelian impulsif produk skincare. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disusun dengan skala likert dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) dan diolah dengan WarpPLS Versi 8.0. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa nilai iklan dan motivasi belanja yang bersifat hedonis memiliki kontribusi penting dalam mendorong perilaku impulsif konsumen. Sementara itu, tingkat kepercayaan terhadap brand tampaknya belum memberikan dorongan berarti terhadap kecenderungan tersebut. Hasil ini menambah wawasan strategis bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan konten pemasaran yang mampu merangsang minat dan respons emosional audiens secara lebih efektif.
Co-Authors Chandra, Francesco Erwin Erwin Liamri, Michelle Sentosa, Angeline Narinda Thesalyoni Allena