This Author published in this journals
All Journal Jurnal EECCIS
Habibi, Boby Yusuf
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Pengendali Suhu pada Fermentasi Kefir Berbasis Kontroler PI Rahmadwati, Rahmadwati; Habibi, Boby Yusuf
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 15 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jeeccis.v15i1.1539

Abstract

Kefir merupakan susu fermentasi yang memiliki rasa, warna, dan konsistensi yang menyerupai yogurt dan memiliki aroma khas yeasty. Kefir memiliki kandungan gula susu (laktosa) yang relatif rendah dibandingkan susu murni dan cocok bagi penderita lactose intolerant atau tidak tahan terhadap laktosa. Fermentasi bahan pangan adalah hasil kegiatan dari beberapa spesies mikroba seperti bakteri, khamir dan kapang. Mikroba fermentasi mendatangkan hasil akhir yang dikehendaki. Proses fermentasi kefir berlangsung pada suhu 25-37°C. Pada umumnya fermentasi kefir masih dibuat dengan menggunakan proses manual dengan hanya meletakkannya di suatu tempat tertutup tanpa tahu berapa suhu yang ada pada proses tersebut.  Sehingga tidak jarang sebagian masyarakat mengalami kegagalan dalam proses pembuatannya. Pada penelitian ini dilakukan pengontrolan suhu berbasis Arduino Uno dengan kontroler PI pada box fermentasi kefir. Kontroler PI dipilih karena karakteristik respon yang diinginkan adalah respon yang cepat dan memiliki nilai error yang kecil.  Aktuator berupa elemen pemanas (heater) dan sensor suhu DS18B20 sebagai feedback system.  Proses perancangan kontroler PI menggunakan metode Ziegler-Nichols yang pertama dan didapatkan parameter kontroler PI dengan gain yaitu Kp = 26,45 dan Ki = 0,61. Nilai setpoint 32℃. Pada pengujian keseluruhan sistem tanpa gangguan didapatkan performansi respon settling time (ts) sebesar 954 s atau 15,9 menit dan error sebesar 0,593%. Pada pengujian keseluruhan sistem dengan gangguan didapatkan performansi respon settling time (ts) sebesar 960 s atau 16 menit, error sebesar 0,593% dan recovery time sebesar 165 s atau 2,75 menit.