Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Perceived Quality, yang terwujud dalam atribut-atribut intrinsik maupun ekstrinsik, terhadap Repurchase Intention dengan Loyalty sebagai variabel mediasi. Pendekatan yang diterapkan bersifat kuantitatif, dengan melibatkan 100 partisipan yang merupakan konsumen Kopi Robusta Banaran PTPN IX pada outlet di wilayah Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring dan dianalisis dengan pendekatan regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics versi 26. Uji Sobel turut diterapkan untuk mengidentifikasi peran variabel mediasi. Temuan studi ini menunjukkan nilai R² sebesar 0,600 terhadap Loyalty dan 0,676 terhadap Repurchase Intention, yang mengindikasikan bahwa seluruh hubungan bersifat signifikan (p < 0,01). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atribut produk, baik intrinsik maupun ekstrinsik, memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Loyalty serta Repurchase Intention. Selain itu, Loyalty juga memiliki efek positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention serta berperan sebagai mediator dalam hubungan antara Perceived Quality dan intensi pembelian ulang. Nilai kebaruan dari riset ini terletak pada penambahan variabel Loyalty sebagai elemen intervening, yang diharapkan mampu menjawab kesenjangan penelitian sebelumnya serta meredakan pertentangan temuan terkait pengaruh kualitas terhadap niat pembelian ulang. Temuan ini menunjukkan bahwa persepsi positif terhadap kualitas produk, baik internal maupun eksternal, dapat meningkatkan loyalitas dan mendorong pembelian ulang. Studi ini diharapkan mampu menyumbangkan nilai ilmiah bagi perluasan wawasan dalam bidang pemasaran serta menjadi acuan strategis bagi pelaku bisnis dalam menjaga dan menguatkan loyalitas konsumen serta kecenderungan untuk melakukan pembelian ulang terhadap produk Kopi Robusta Banaran PTPN IX.