Penilaian terhadap perkembangan anak usia dini dalam pendidikan Islam tidak hanya bertumpu pada aspek kognitif semata, melainkan juga mencakup dimensi adab dan akhlak sebagai fondasi karakter Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan asesmen holistik yang mencerminkan integrasi antara nilai-nilai spiritual, moral, dan perkembangan intelektual anak usia dini. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis Islam terpadu Banjarmasin utara. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah, serta dokumentasi asesmen pembelajaran anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen holistik di PAUD Islam umumnya berorientasi pada tiga ranah utama: (1) Adab, yang dinilai melalui sikap sopan santun, kedisiplinan, dan tata krama anak terhadap guru dan teman; (2) Akhlak, yang terlihat dari perilaku jujur, empati, tanggung jawab, serta penerapan nilai-nilai keislaman sehari-hari; dan (3) Kognitif, yang mencakup kemampuan berpikir, memahami konsep dasar agama, bahasa, dan logika dasar. Temuan ini menegaskan bahwa asesmen yang baik dalam konteks Islam adalah asesmen yang menyentuh aspek ruhani dan akal secara seimbang. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan instrumen asesmen yang terintegrasi dan kontekstual, agar nilai-nilai Islam tidak hanya menjadi materi ajar, tetapi menjadi indikator perkembangan anak. Implikasi dari studi ini diharapkan dapat memperkuat praktik asesmen berbasis karakter dan spiritualitas dalam sistem pendidikan Islam untuk anak usia dini.