Kejadian emesis gravidarum merupakan masalah umum yang dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh dan mental ibu hamil jika tidak ditangani secara menyeluruh. Jika pemenuhan kebutuhan holistik tidak terpenuhi akan memperburuk kondisi klinis. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan kebutuhan holistik pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum (HEG) dan mengkaji pendekatan pelayanan holistik terintegrasi komplementer yang selama ini dilakukan sebagai evaluasi untuk menentukan rencana peningkatan layanan kebidanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi asuhan kebidanan dengan pendekatan holistik terintegrasi komplementer pada ibu hamil dengan emesis gravidarum oleh bidan pelaksana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada delapan orang informan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil wawancara mendalam, menunjukkan bahwa implementasi asuhan kebidanan dengan pendekatan holistik dan komplementer pada ibu hamil dengan emesis gravidarum belum sepenuhnya diterapkan oleh bidan. Hanya sebagian kecil informan, yang menunjukkan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkan pendekatan tersebut. Sementara itu, sebagian besar informan belum mampu membedakan antara pelayanan holistik dan komplementer, sehingga pendekatan ini belum menjadi bagian dari praktik pelayanan kebidanan mereka sehari-hari. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan pengetahuan dan pemahaman bidan mengenai pendekatan holistik terintegrasi komplementer dalam layanan kebidanan