Noni Ashari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Kinerja Keuangan Menggunakan Economic Value Added (Eva) dan Market Value Added (Mva) dengan Time Series Approach Andi Runis Makkulau; Noni Ashari; Hafsah Eka Saputri Said; Inggrid Claudia Islami; Ahmat
BJRM (Bongaya Journal For Research in Management) Vol. 8 No. 2 (2025): BJRM (Bongaya Journal of Research in Management)
Publisher : LPPM STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37888/bjrm.v8i2.831

Abstract

: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) penilaian kinerja keuangan industri pertambangan sub-sektor logam dan mineral yang terdaftar di BEI menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dengan pendekatan time series, (2) penilaian kinerja keuangan menggunakan metode Market Value Added (MVA) dengan pendekatan time series, dan (3) perbandingan hasil penilaian kinerja keuangan antara metode EVA dan MVA pada industri tersebut. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis  data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan perhitungan EVA dan MVA periode 2020–2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kinerja keuangan berdasarkan EVA tahun 2020–2024 mengalami fluktuasi, di mana PT Aneka Tambang Tbk konsisten mencatatkan nilai positif, PT Cita Mineral Investindo Tbk selalu negatif, sementara PT Central Omega Resources Tbk, PT Ifishdeco Tbk, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk menunjukkan ketidakstabilan; (2) berdasarkan MVA, PT Aneka Tambang Tbk paling unggul dengan nilai positif konsisten, PT Cita Mineral Investindo Tbk dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk stabil positif, sedangkan PT Central Omega Resources Tbk dan PT Ifishdeco Tbk mengalami peningkatan bertahap; (3) perbandingan EVA dan MVA menunjukkan bahwa meskipun kinerja internal belum stabil di sebagian besar perusahaan, pasar tetap memberikan penilaian positif terhadap prospek beberapa perusahaan.