Indonesia memiliki banyak spesies tanaman yang memiliki potensi besar di bidang pangan dan kesehatan, salah satunya adalah sacha inchi. Umumnya, kacang ini dikeringkan secara konvensional dalam waktu lama dan kurang efisien. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh suhu dan aliran udara dalam proses pengeringan terhadap kualitas minyak sacha inchi, khususnya kandungan omega-3. Kacang dikeringkan menggunakan oven pada suhu 45°C, 60°C, dan 75°C dengan aliran udara 0% dan 100% selama 3 jam, serta metode pengeringan matahari selama 2 minggu. Minyak diekstraksi dengan screw press, kemudian dianalisis kadar air, nilai free fatty acid (FFA), dan bilangan peroksida. Metode simple additive weighting (SAW) digunakan untuk menentukan perlakuan terbaik. Kandungan omega-3, khususnya alpha-linolenic acid (ALA), diuji menggunakan GC-FID. Hasil menunjukkan bahwa suhu dan aliran udara mempengaruhi kadar air, nilai FFA, dan bilangan peroksida. Perlakuan terbaik diperoleh dari pengeringan oven pada 75°C dengan aliran udara 100%, menghasilkan minyak dengan kadar omega-3 sebesar 40,4%.