Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan, yang tidak hanya bergantung pada ketersediaan bahan pangan, tetapi juga pada kemampuan masyarakat dalam mengelola, memanfaatkan, dan menjaga keberlanjutannya. Perempuan memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik sebagai pengelola rumah tangga, pelaku usaha kecil, maupun penggerak kegiatan komunitas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan perempuan di Desa Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, dalam mendukung ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi dengan pihak desa dan kelompok perempuan, penyusunan materi kontekstual, sosialisasi melalui presentasi, diskusi kelompok terarah, studi kasus, dan demonstrasi pengolahan hasil pangan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep ketahanan pangan dan peran perempuan di dalamnya, terbentuknya kelompok kerja perempuan yang berfungsi sebagai wadah koordinasi, serta tersusunnya rencana aksi bersama untuk penguatan ketahanan pangan di tingkat keluarga dan komunitas. Selain itu, peserta memperoleh keterampilan praktis dalam mengolah hasil pangan lokal menjadi produk bernilai tambah, yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan melalui sosialisasi dan pendampingan berkelanjutan dapat menjadi strategi efektif dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.