Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Biopori Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Sampah di Pawon Urip Desa Tunjungrejo Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Mariani, Adhin Salsabila; Muflih, Ahmad Khairul; Isna, Ayunda Nabilatul; Zainuddin, Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.1001

Abstract

Waste management is a major challenge for many villages in Indonesia, including Tunjungrejo Village, Yosowilangun Sub-district, Lumajang District. The increase in waste volume along with the increase in population without effective management methods has led to various environmental problems such as water pollution, unpleasant odors, air pollution, and the spread of diseases. To address these issues, the author introduced the OPUDEMARI (Optimalisation of Pawon Urip Desa Mandiri Pangan dengan Biopori) program in Tunjungrejo Village. This program focuses on implementing biopore technology as an environmentally friendly and sustainable solution to organic waste management. Biopores, as infiltration holes, are used to reduce the accumulation of organic waste, accelerate the decomposition process, and optimize water infiltration. Through socialization and training, the village community made and maintained biopore pits in the Pawon Urip area and several other strategic points in the village. The results of this implementation are expected to increase community awareness of the importance of maintaining a healthy environment as well as provide economic benefits through processing waste into compost. Regular monitoring is conducted to evaluate the system's effectiveness and ensure continuous improvement for efficient waste management in the village.ABSTRAKPengelolaan sampah merupakan tantangan besar bagi banyak desa di Indonesia, termasuk Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Peningkatan volume sampah seiring dengan bertambahnya penduduk tanpa metode pengelolaan yang efektif telah menimbulkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran air, bau tidak sedap, polusi udara, dan penyebaran penyakit. Untuk mengatasi masalah ini, penulis memperkenalkan program OPUDEMARI (Optimalisasi Pawon Urip Desa Mandiri Pangan dengan Biopori) di Desa Tunjungrejo. Program ini memfokuskan pada implementasi teknologi biopori sebagai solusi pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Biopori, sebagai lubang resapan, digunakan untuk mengurangi timbunan sampah organik, mempercepat proses dekomposisi, dan mengoptimalkan peresapan air. Melalui sosialisasi dan pelatihan, masyarakat desa dilibatkan dalam pembuatan dan pemeliharaan lubang biopori di area Pawon Urip dan beberapa titik strategis lainnya di desa. Hasil dari implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan yang sehat serta memberikan manfaat ekonomi melalui pengolahan sampah menjadi kompos. Pemantauan berkala dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas sistem dan memastikan perbaikan berkelanjutan demi efisiensi pengelolaan sampah di desa tersebut.