<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model STAD berbantu media video pembelajaran IPAS terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sangkanayu Kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Eksperimen dengan desain pre experimental berupa one grup pretest posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah sumua peserta didik kelas IV SD Negeri Sangkanayu Kabupaten Tegal yang berjumlah 21 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling sampel jenuh, yaitu teknik pengambilang sampel yang menggunakan semua anggota populasi sebagai sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired sample t test (uji t) dan uji ketuntasan belajar. Hasil penelitian ini menunjukan rata rata hasil belajar siswa sebelum menggunakan medel STAD berbantu video (pretest) yaitu 58,57% dan setelah menggunakan medel STAD berbantu video (posttest) yaitu 76,19%. Siswa dapat mencapai ketuntasan belajar, baik individu dengan 17 siswa tuntas dari jumlah keseluruhan 21 siswa maupun klasikal dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 80,95%. Selanjutnya, hasil uji t terhadap hasil belajar diperoleh thitung ttabel yaitu 9,0813 2,09302 sehingga dapat disimpulakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya keefektifan Model Student Team Achievement Division (STAD) berbantu media video pembelajaran IPAS terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sangkanayu Kabupaten Tegal.]]>
