Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI PERIODE 2019-2023 Sutanto, Angela Novita; Elizabeth Tiur Manurung
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.832

Abstract

Digitalisasi merupakan peluang teknologi yang mempermudah transaksi jual beli di berbagai sektor industri, termasuk industri makanan dan minuman yang bersifat non-cyclical. Di tengah pasar yang fluktuatif, diperlukan strategi pemanfaatan sumber daya untuk mencapai profit yang maksimal dalam rangka mempertahankan daya saing. Laba menjadi indikator utama keberhasilan, yang dalam penelitian ini diukur menggunakan Return on Asset (ROA). Pengelolaan aset dapat diukur menggunakan rasio aktivitas : perputaran piutang, perputaran persediaan, dan perputaran total aset.. ROA akan meningkat ketika perusahaan berhasil mengkonversi penjualan secara kredit menjadi kas, karena ketersediaan kas dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan pencapaian profit. Persediaan barang yang cepat terjual juga akan meningkatkan volume penjualan dan tingkat keuntungan. Secara keseluruhan, setiap aset yang dikelola dengan baik dapat dikatakan efisien sehingga mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan hypothetico-deductive dengan metode kuantitatif berdasarkan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman di BEI periode 2019–2023. Penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Microsoft Excel dan EViews 12 dan hasil menunjukkan bahwa perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, namun perputaran persediaan dan total aset berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.
Biaya CSR, Sustainability Reporting, dan Nilai Perusahaan : Studi pada Sektor Barang Konsumsi Sutanto, Angela Novita; Mardiana, Mardiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19140

Abstract

Di tengah persaingan pasar yang ketat, orientasi perusahaan sudah tidak lagi hanya sekadar tujuan ekonomi, tapi juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Untuk itu, pencapaian laba optimal perlu disertai dengan pengelolaan biaya CSR yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biaya CSR terhadap nilai perusahaan, yang diukur melalui laba pada sektor barang konsumsi. Selain itu, diteliti pula peran Sustainability Reporting dalam memperkuat atau memperlemah pengaruh biaya CSR terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan dan sustainability report periode 2020-2024, dengan Moderated Regression Analysis untuk menganalisis data menggunakan SPSS. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya CSR berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan Sustainability Reporting tidak memperkuat pengaruh tersebut. Temuan ini menggunakan data terbaru tahun 2020-2024 sehingga informasi akan lebih relevan dan berbeda dari penelitian sebelumnya Kata Kunci: Biaya CSR, Laba, Nilai Perusahaan, Sustainability Reporting
ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI PERIODE 2019-2023 Sutanto, Angela Novita; Elizabeth Tiur Manurung
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.832

Abstract

Digitalisasi merupakan peluang teknologi yang mempermudah transaksi jual beli di berbagai sektor industri, termasuk industri makanan dan minuman yang bersifat non-cyclical. Di tengah pasar yang fluktuatif, diperlukan strategi pemanfaatan sumber daya untuk mencapai profit yang maksimal dalam rangka mempertahankan daya saing. Laba menjadi indikator utama keberhasilan, yang dalam penelitian ini diukur menggunakan Return on Asset (ROA). Pengelolaan aset dapat diukur menggunakan rasio aktivitas : perputaran piutang, perputaran persediaan, dan perputaran total aset.. ROA akan meningkat ketika perusahaan berhasil mengkonversi penjualan secara kredit menjadi kas, karena ketersediaan kas dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan pencapaian profit. Persediaan barang yang cepat terjual juga akan meningkatkan volume penjualan dan tingkat keuntungan. Secara keseluruhan, setiap aset yang dikelola dengan baik dapat dikatakan efisien sehingga mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan hypothetico-deductive dengan metode kuantitatif berdasarkan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman di BEI periode 2019–2023. Penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Microsoft Excel dan EViews 12 dan hasil menunjukkan bahwa perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, namun perputaran persediaan dan total aset berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.