Peserta didik jurusan Tata Kecantikan sering mengalami kesulitan dalam memahami materi Anatomi dan Fisiologi Rambut yang bersifat abstrak dan kompleks. Media pembelajaran konvensional kurang mampu memvisualisasikan struktur dan fungsi rambut secara konkret. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan, kepraktisan, serta efektivitas media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dalam meningkatkan pemahaman konseptual siswa pada materi tersebut. Penelitian ini merupakan jenis Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Subjek penelitian terdiri dari satu ahli materi, dua ahli media, dan 30 siswa sebagai subjek uji coba. Data dikumpulkan melalui angket validasi, angket respons siswa, serta tes pretest dan posttest. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi, kuesioner angket, dan soal tes. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan perhitungan N-Gain. Hasil validasi menunjukkan bahwa media AR dinilai sangat layak dengan skor 97% oleh ahli materi dan rata-rata 94,76% oleh ahli media. Peningkatan pemahaman konseptual siswa berada pada kategori sedang dengan nilai N-Gain 0,42 dan 0,68. Respons siswa tergolong positif dengan skor 79,07% dan 83,26%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media AR mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat abstrak. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa media AR layak dan efektif digunakan sebagai alat bantu pembelajaran dalam bidang keahlian Tata Kecantikan. Implikasinya, media ini dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran berbasis visual.