Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HERITAGE TOURISM DEVELOPMENT POTENTIAL THROUGH QR CODE AS AN EDUCATIONAL TOOL AT SEKANAK RIVER, PALEMBANG Widyawan, Indria; K, Jesica Triane; Erwen, Ivana Valencia
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v19i2.816

Abstract

ABSTRACTPalembang is the oldest city in Indonesia, rich in historical and cultural values. However, the lack of public knowledge about the city’s historical background has contributed to the limited attention given to its heritage tourism potential, despite its designation as the “Venice of the East”. This study was conducted in the Sekanak River area of Palembang. A qualitative descriptive approach was employed to gain an overview of efforts that can be undertaken, using methods such as observation, documentation, and literature review. The data obtained were subjected to qualitative analysis and presented in a descriptive manner. The results of the study highlight three main strategic approaches that local government can implement to develop heritage tourism through the use of QR codes as an educational tool along the Sekanak River: identifying the Sekanak area, reviewing the QR code model, and compiling a list of heritage tourism potentials to be inntegrated into the system.Keywords:      Heritage Tourism; QR Code; Educational Tool; Sekanak River ABSTRAKPalembang merupakan kota yang diakui sebagai salah satu yang tertua di Indonesia dengan nilai sejarah yang tinggi dan makna budaya yang mendalam. Kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar terhadap sejarah masa lalu Kota Palembang membuat minimnya perhatian yang diberikan kepada kota yang dikenal dengan julukan “Venesia dari Timur” ini dalam hal potensi wisata heritage yang terdapat di setiap sudut jantung kota. Penelitian ini berlokasi di kawasan Sungai Sekanak Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam yang berkaitan dengan pengembangan yang dapat diupayakan dengan cara observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Data yang telah dikumpulkan dianalisis melalui pendekatan kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif untuk menggambarkan temuan secara komprehensif. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat 3 hal utama yang dapat diupayakan pemerintah guna mengembangkan wisata heritage melalui kode QR sebagai sarana edukasi di Sungai Sekanak, yaitu mengidentifikasi kawasan Sekanak, meninjau model kode QR dan menyajikan daftar potensi wisata heritage yang akan ditampilkan dalam sistem.Kata Kunci:     Pariwisata Warisan Budaya; Kode QR; Alat Edukasi; Sungai Sekanak
CULTURAL COMMODIFICATION AND ITS IMPLICATION IN TOURISM: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Erwen, Ivana Valencia; Shielline, Patricia; Poluan, Regina Calista; Wangsa, Vanessa; Pratama, Wisnu; Widyawan, Indria
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v19i2.757

Abstract

AbstractCommodification refers to the process of transforming goods, services, ideas, or cultural practices into commodities that can be bought, sold, or traded in the market. This process often alters cultural traditions to meet market demands. This literature review examines how tourism commodifies cultural practices, frequently stripping them of their original meanings and significance. The review aims to explore the impacts and implications of this transformation on the broader tourism market by analyzing various theoretical frameworks. Our objectives include understanding how commodification occurs in different contexts, evaluating its effects on cultural identity and traditional practices, and identifying strategies to preserve cultural heritage while promoting sustainability in tourism development. Based on previous research on cultural commodification and its effects, future strategies should focus on creating authentic cultural experiences that educate visitors, enrich local communities, and protect traditions from the pressures of commercial interests.AbstrakKomodifikasi mengacu pada proses mengubah barang, jasa, ide, atau praktik budaya menjadi komoditas yang dapat dibeli, dijual, atau diperdagangkan di pasar. Proses ini sering mengubah tradisi budaya untuk memenuhi permintaan pasar. Tinjauan literatur ini meneliti bagaimana pariwisata mengkomodifikasi praktik budaya, sering kali menghilangkan makna dan signifikansi aslinya. Tinjauan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dan implikasi dari transformasi ini pada pasar pariwisata yang lebih luas dengan menganalisis berbagai kerangka teoritis. Tujuan kami termasuk memahami bagaimana komodifikasi terjadi dalam konteks yang berbeda, mengevaluasi dampaknya terhadap identitas budaya dan praktik tradisional, dan mengidentifikasi strategi untuk melestarikan warisan budaya sambil mempromosikan keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata. Berdasarkan penelitian sebelumnya tentang komodifikasi budaya dan efeknya, strategi masa depan harus berfokus pada menciptakan pengalaman budaya otentik yang mendidik pengunjung, memperkaya komunitas lokal, dan melindungi tradisi dari tekanan kepentingan komersial.