Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi aparatur sipil negara (ASN), sistem pengendalian internal, dan pemahaman akuntabilitas terhadap kualitas laporan kinerja pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Populasi penelitian terdiri dari 258 pegawai ASN, dengan sampel sebanyak 72 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 24. Analisis data dilakukan melalui regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen, yaitu kompetensi ASN, sistem pengendalian internal, dan pemahaman akuntabilitas, secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan kinerja. Di antara ketiganya, pemahaman akuntabilitas merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi kualitas laporan kinerja. Nilai koefisien determinasi (adjusted R²) sebesar 0,951 mengindikasikan bahwa sebesar 95,1% variasi dalam kualitas laporan kinerja dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas. Selain itu, kekuatan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tergolong sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,976. Temuan ini memberikan implikasi bahwa peningkatan kualitas laporan kinerja memerlukan strategi penguatan kompetensi pegawai, pengendalian internal yang efektif, serta pemahaman yang mendalam terhadap prinsip-prinsip akuntabilitas publik.