Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI INDEKS KOMPAS 100 BURSA EFEK INDONESIA Suryanti, Ni Wayan; Widnyana, I Wayan; Sukadana, I Wayan
EMAS Vol. 6 No. 8 (2025): EMAS
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/emas.v6i8.12318

Abstract

Nilai perusahaan adalah suatu indikator yang memberikan nilai dan persepsi kepada perusahaan dan investor mengenai tingkat kualitas perusahaan berdasarkan kemampuan manajer mengelola sumber daya perusahaan. Nilai perusahaan dapat dinilai dari harga sahamnya yang stabil dan mengalami kenaikan dalam jangka panjang. Semakin tinggi harga saham maka nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan tidak terlepas dari beberapa faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan publik yang terdaftar di Indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021-2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan publik yang terdaftar di Indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021-2023 yaitu sejumlah 100 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 53 perusahaan. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kinerja Keuangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Optimalisasi Tata Kelola Keuangan pada Departemen Purchasing: Penerapan DRR dan Analisis Vendor Astiti, Ni Putu Yeni; Suryanti, Ni Wayan
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat Februari 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jam.v5i1.75

Abstract

Capella Ubud merupakan salah satu contoh perusahaan yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang berada di bawah naungan PT Awahita Indonesia Putra. Lini pada kegiatan ini yaitu dibagian staf purchasing dan receiving di Capella Ubud. Adapun permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat pada Capella Ubud yaitu perlu adanya pemantauan dan pengawasan terkait dengan pengeluaran dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan tata kelola keuangan pada Departemen Purchasing di Capella Ubud melalui penerapan strategi DRR (Daily Receiving Report) dan analisis vendor. Metode yang digunakan meliputi observasi, penyusunan program kerja, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi pengeluaran dana sebesar 20% dan peningkatan kualitas produk yang diterima. Implementasi strategi ini tidak hanya meningkatkan transparansi tetapi juga memperkuat hubungan dengan vendor, mendukung prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.   Capella Ubud is one example of a company engaged in the accommodation services sector under the auspices of PT Awahita Indonesia Putra. The line in this activity is in the purchasing and receiving staff at Capella Ubud. The problems found in community service activities at Capella Ubud are the need for monitoring and supervision related to the expenditure of funds. This study aims to optimize financial governance in the Purchasing Department at Capella Ubud through the implementation of the DRR (Daily Receiving Report) strategy and vendor analysis. The methods used include observation, work program preparation, and evaluation. The results show an increase in the efficiency of spending funds by 20% and an increase in the quality of products received. The implementation of this strategy not only increases transparency but also strengthens relationships with vendors, supporting the principles of good corporate governance.