Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Waste Assessment Model untuk Peningkatan Produktivitas dalam Bisnis Jasa Bengkel Sudiantoro, Rifqi Ariqoh; Singgih, Moses Laksono
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1044

Abstract

Produktivitas adalah indikator penting dalam mengukur kinerja di industri jasa perbengkelan, yang prosesnya rentan terhadap pemborosan (waste). Studi kasus pada Perusahaan XYZ menemukan inefisiensi dalam layanan perbaikan mesin kompresor, dengan nilai Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) awal hanya 47,1%, mengindikasikan bahwa lebih dari setengah waktu proses tidak memberikan nilai tambah. Penelitian ini bertujuan merancang model peningkatan produktivitas menggunakan pendekatan Lean Thinking. Metodologinya mengintegrasikan Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan proses, Waste Assessment Model (WAM) untuk memprioritaskan waste, dan Root Cause Analysis (RCA) untuk mengidentifikasi akar masalah. Hasil WAM menunjukkan Defect dan Overprocessing sebagai waste paling berpengaruh, dengan akar penyebab berupa kurangnya standarisasi diagnosis dan alur informasi kerja. Langkah perbaikan yang diusulkan berfokus pada kerangka 5S dan standardisasi proses, seperti implementasi SOP Diagnosis dan Formulir Order Perbaikan. Penelitian ini menghasilkan model perbaikan terstruktur dengan mengintegrasikan VSM, WAM, dan RCA, dimana proyeksinya mampu mengurangi waktu tidak bernilai tambah hingga 120 menit dan meningkatkan nilai MCE menjadi 53%. Model ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan bengkel serupa dan kontribusi ilmiah dalam penerapan WAM di sektor jasa.
Waste Assessment Model untuk Peningkatan Produktivitas dalam Bisnis Jasa Bengkel Sudiantoro, Rifqi Ariqoh; Singgih, Moses Laksono
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1044

Abstract

Produktivitas adalah indikator penting dalam mengukur kinerja di industri jasa perbengkelan, yang prosesnya rentan terhadap pemborosan (waste). Studi kasus pada Perusahaan XYZ menemukan inefisiensi dalam layanan perbaikan mesin kompresor, dengan nilai Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) awal hanya 47,1%, mengindikasikan bahwa lebih dari setengah waktu proses tidak memberikan nilai tambah. Penelitian ini bertujuan merancang model peningkatan produktivitas menggunakan pendekatan Lean Thinking. Metodologinya mengintegrasikan Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan proses, Waste Assessment Model (WAM) untuk memprioritaskan waste, dan Root Cause Analysis (RCA) untuk mengidentifikasi akar masalah. Hasil WAM menunjukkan Defect dan Overprocessing sebagai waste paling berpengaruh, dengan akar penyebab berupa kurangnya standarisasi diagnosis dan alur informasi kerja. Langkah perbaikan yang diusulkan berfokus pada kerangka 5S dan standardisasi proses, seperti implementasi SOP Diagnosis dan Formulir Order Perbaikan. Penelitian ini menghasilkan model perbaikan terstruktur dengan mengintegrasikan VSM, WAM, dan RCA, dimana proyeksinya mampu mengurangi waktu tidak bernilai tambah hingga 120 menit dan meningkatkan nilai MCE menjadi 53%. Model ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan bengkel serupa dan kontribusi ilmiah dalam penerapan WAM di sektor jasa.