Adam, Saddam Febriansyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Perawatan Luka Diabetes dengan Rebusan Daun Sirih Merah pada Ibu-Ibu PKK Desa Cipacing Adam, Saddam Febriansyah; Nursiswati, Nursiswati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21657

Abstract

ABSTRAK Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perawatan luka diabetes menjadi tantangan dalam upaya pencegahan komplikasi, terutama di tingkat komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas program SIMER DANCING(Sirih Merah untuk PKK Desa Cipacing), yakni sebuah edukasi berbasis penyuluhan dan demonstrasi, dalam meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengenai perawatan luka diabetes menggunakan rebusan daun sirih merah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest. Intervensi dilakukan dalam satu sesi edukatif yang melibatkan 15 peserta, dengan pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor jawaban benar peserta dari rerata 58,3% pada pretest menjadi 81,6% saat posttest. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi edukasi dan diskusi, yang mencerminkan ketertarikan serta penerimaan terhadap topik yang disampaikan. Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan berbasis komunitas seperti SIMER DANCING, yang memanfaatkan tanaman herbal lokal, berkontribusi positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat mengenai perawatan luka diabetes. Oleh karena itu, program serupa direkomendasikan untuk dikembangkan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif dalam manajemen penyakit kronis di masyarakat. Kata Kunci: Perawatan Luka Diabetes, Edukasi Kesehatan, Daun Sirih Merah, PKK, Penyuluhan Komunitas  ABSTRACT Lack of public understanding regarding diabetic wound care remains a significant challenge in preventing complications, especially at the community level. This study aims to evaluate the effectiveness of the SIMER DANCING program (Sirih Merah untuk PKK Desa Cipacing), a community education initiative based on lectures and demonstrations, in increasing the knowledge of women from the Family Welfare Movement (PKK) in Cipacing Village, Jatinangor District, Sumedang Regency, West Java, on diabetic wound care using boiled red betel leaves. A quasi-experimental one-group pretest-posttest design was employed. The intervention consisted of a single educational session involving 15 participants, with knowledge assessed before and after the activity. Results showed an increase in the average correct answer score from 58.3% in the pretest to 81.6% in the posttest. Participants demonstrated high enthusiasm during the educational and discussion sessions, reflecting interest and receptivity to the topic presented. These findings indicate that community-based health education programs like SIMER DANCING, which utilize local herbal resources, contribute positively to improving public understanding of diabetic wound care. Therefore, similar programs are recommended to be developed continuously as part of promotive and preventive efforts in chronic disease management at the community level. Keywords: Diabetic Wound Care, Health Education, Red Betel Leaf, PKK, Community-Based Outreach