Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran. Menurunnya produksi pakcoy karena terbatasnya media tumbuh dan keragaman komoditas di lahan yang sempit, mengakibatkan produktivitas tanaman tidak maksimal dan tidak berkelanjutan. Penanaman bisa dilakukan di lapangan, pot, polybag, atau secara hidroponik. Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang mempromosikan produksi makanan dan serat lingkungan, sosial dan ekonomi, dan tidak termasuk penggunaan pupuk sintetis, pestisida, pengatur tumbuh, pakan ternak dan aditif, dan organisme hasil rekayasa genetika. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media tanam dan varietas terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh pada bulan Januari 2023 sampai dengan Februari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama, penggunaan media tanam (M) terdiri atas 3 taraf yaitu, M0: Tanah, M2: Pupuk kandang + tanah (1:1), M3: Arang sekam + tanah (1:1), faktor kedua, penggunaan varietas pakcoy (V) terdiri atas 3 taraf yaitu: V1: varietas Nauli F1, V2: varietas urban, V3: varietas Sylphy tx F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun kecuali kadar klorofil yang berpengaruh sangat nyata. Media tanam yang terbaik terdapat pada perlakuan media tanah + Pupuk Kandang. Perlakuan varietas tanaman pakcoy berpengaruh nyata pada jumlah daun, tetapi berpengaruh sangat nyata pada kadar klorofil tetapi tidak berpengaruh pada tinggi tanaman. Varietas yang terbaik terdapat pada varietas Nauli F1. Adanya interaksi antara media tanam dengan varietas, hal ini dapat dilihat pada tinggi tanaman dan kadar klorofil.