Permasalahan dalam penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya kunjungan wisatawan ke Taman Bunga Celosia yang mendorong perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi kawasan wisata, yang berdampak pada kondisi ekonomi dan lingkungan masyarakat Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan pariwisata di destinasi tersebut serta menganalisis pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat. Fokus utamanya adalah untuk memahami sejauh mana pariwisata memengaruhi pendapatan, lapangan kerja, serta perubahan profesi masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif terhadap aktivitas masyarakat dan pelaku usaha wisata, wawancara mendalam dengan informan kunci seperti pengelola wisata, pelaku UMKM, dan pemerintah desa, serta dokumentasi dari sumber-sumber tertulis terkait. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi alih fungsi lahan pertanian seluas ±1 hektar selama periode 2019–2023 untuk pengembangan kawasan wisata. Hal ini berdampak pada berkurangnya aktivitas agraris, meningkatnya potensi kerusakan lingkungan, dan ancaman terhadap ketahanan pangan. Di sisi lain, perkembangan pariwisata juga mendorong peningkatan pendapatan dan pergeseran mata pencaharian masyarakat ke sektor jasa dan usaha wisata. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata diharapkan dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif, dengan mempertimbangkan keseimbangan antara manfaat ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat lokal.