Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DECODING: Jurnal Mahasiswa KPI
Akbar Trio Mashuri
Unknown Affiliation
Religion Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISIS RETORIKA ARISTOTELES DALAM DAKWAH GURU GEMBUL DI YOUTUBE Dimas Setyawan Saputro; Qori Hajidah Arianti; Akbar Trio Mashuri; Nurul Fauziah
DECODING: Jurnal Mahasiswa KPI Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/decoding.v5i2.9345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis retorika Aristoteles dalam dakwah digital Guru Gembul melalui pendekatan komparatif terhadap tiga video YouTube bertema sosial, keagamaan, dan ekonomi-politik. Analisis ini berfokus pada lima kanon retorika klasik, yaitu inventio, dispositio, elocutio, memoria, dan pronuntiatio, serta unsur ethos, pathos, dan logos. Ketiga video yang dianalisis adalah: (1) “Sains di Balik Skincare An, Apa yang Wanita Cari dari Cantik?”, (2) “Alkitab Anarkis: Versi Sejarah Yesus yang Hilang”, dan (3) “Mengapa Kartel Bisa Merusak Ekonomi Sebuah Negara?”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis isi, memanfaatkan kutipan langsung sebagai data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru Gembul secara konsisten menerapkan strategi retorika yang adaptif berdasarkan konteks tema. Guru Gembul menggabungkan pendekatan ilmiah populer, kritik sosial, dan ekspresi retorik yang kontroversial dengan gaya bahasa sarkastik dan humoris, serta mengutip data aktual dari media dan riset ilmiah. Penggunaan metafora, logika analogi, dan provokasi emosi menjadikan dakwah Guru Gembul tidak hanya komunikatif, tetapi juga argumentatif dan reflektif. Penelitian ini menegaskan bahwa retorika Aristoteles tetap relevan dalam komunikasi dakwah digital kontemporer, khususnya dalam menjangkau audiens milenial yang kritis.
Co-Authors Dimas Setyawan Saputro Nurul Fauziah Qori Hajidah Arianti