Adelina Siregar, Indah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Peningkatan Produktivitas dan Kapasitas Produksi CPO Pada Industri Hilir CPO Terhadap Produksi Biodiesel Indonesia Adelina Siregar, Indah; Rifin, Amzul; Novindra, Novindra
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 33 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v33i2.247

Abstract

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan minyak sawit. Berdasarkan kapasitas produksi, biodiesel menempati posisi kedua tertinggi produk turunan minyak sawit setelah minyak goreng, yaitu sebesar 11.4 juta ton, minyak goreng sebesar 15.3 juta ton, sabun dan detergen sebesar 3.6 juta ton, oleokimia dasar sebesar 1.7 ton dan margarin/shortening sebesar 0.8 juta ton (Ditjenbun, 2019). Dengan kapasitas industri hilir yang demikian, industri hilir minyak sawit domestik diperkirakan sudah mampu mengolah sekitar 32 juta ton CPO. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, produktivitas dan supply demand CPO serta supply demand Biodiesel; (2) Menganalisis dampak harga permintaan minyak mentah Indonesia terhadap industri biodiesel Indonesia; (3) Menganalisis dampak peningkatan produktivitas dan kapasitas produksi CPO pada industri hilir CPO terhadap produksi biodiesel Indonesia. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan kebijakan DMO melalui peningkatan permintaan minyak sawit oleh industri biodiesel sebesar 10% berdampak terhadap meningkatnya harga riil domestik minyak sawit sebesar 0.006% sehingga menyebabkan peningkatan terhadap permintaan domestik minyak sawit Indonesia sebesar 0.05% dengan peningkatan permintaan minyak sawit oleh industri biodiesel sebesar 0.007%, permintaan minyak sawit oleh industri lain sebesar 0.001%. Peningkatan kebijakan DMO berdampak juga terhadap peningkatan produksi biodiesel sebesar 0.85% sehingga penawaran domestik biodiesel Indonesia meningkat sebesar 16.7%, ekspor biodiesel meningkat sebesar 6.88% dan terjadi penurunan harga riil domestik biodiesel sebesar 2.34%. Dampak peningkatan kapasitas produksi biodiesel maka permintaan terhadap biodiesel akan meningkat sehingga produksi bahan baku biodiesel yaitu minyak sawit akan meningkat. Dengan peningkatan produksi minyak sawit tersebut maka akan berdampak terhadap penawaran minyak sawit dan pemerintah akan melakukan ekspor yang lebih tinggi lagi.