Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KONSEP REVITALISASI PADA BANGUNAN PASAR (STUDI KASUS: PASAR TANAH ABANG) Tamam, Muhammad Rifqi; Hantono, Dedi
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol. 9 No. 01 (2025): Purwarupa Vol 9 No 1 Maret 2025
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Pasar tradisional di Indonesia mengalami tantangan dalam pengembangannya, baik secara fisik maupun non fisik. Meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengandalkan pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak pasar mengalami penurunan peran karena adanya kebutuhan yang meningkat. Pasar tradisional, menjadi salah satu tempat bagi masyarakat untuk mencari nafkah, berdagang dan menjual jasa, kini harus bersaing dengan perkembangan zaman yaitu belanja online dan toko swalayan. Revitalisasi pasar tradisional menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Revitalisasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional dengan cara memperbaiki kondisi fisik dan non fisik pasar, serta menyesuaikannya dengan perkembangan zaman. Bagaimana penerapan konsep revitalisasi pasar tradisional? Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan deskriptif,yaitu metode dengan menggunakan data yang ada serta landasan teori. Observasi lapangan dilakukan untuk mengkaji kondisi fisiki dan non fisik. Revitalisasi Pasar Tanah Abang telah berhasil dilakukan dengan melibatkan aspek fisik, ekonomi, sosial, dan institusional. Intervensi fisik berupa pembangunan jembatan penghubung antar blok telah meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas pasar, serta memberikan tempat berjualan bagi pedagang. Rehabilitasi ekonomi melalui fungsi campuran jembatan sebagai tempat berdagang telah meningkatkan pendapatan pedagang dan daya tarik pasar. Berdasarkan penelitian ini, revitalisasi sosial/institusional melalui pengelolaan pasar oleh pengurus yang bertanggung jawab telah meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan pasar. Kata Kunci: Arsitektur, Revitalisasi, Pasar Tradisional                         ABSTRACT. Traditional markets in Indonesia experience challenges in their development, both physical and non-physical. Although the majority of Indonesian people still rely on traditional markets to meet their daily needs, many markets are experiencing a decline in their role due to increasing needs. Traditional markets, being a place for people to earn a living, trade and sell services, now have to compete with current developments, namely online shopping and supermarkets. Revitalizing traditional markets is a solution to overcome these challenges. Revitalization is expected to increase the competitiveness of traditional markets by improving the physical and non-physical conditions of the market, as well as adapting them to current developments. How is the concept of traditional market revitalization implemented? The research method uses qualitative and descriptive methods, namely methods using existing data and a theoretical basis. Field observations were carried out to assess physical and non-physical conditions. The revitalization of Tanah Abang Market has been successfully carried out involving physical, economic, social and institutional aspects. Physical intervention in the form of building connecting bridges between blocks has improved market connectivity and accessibility, as well as providing a place to sell for traders. Economic rehabilitation through the bridge's mixed function as a trading venue has increased traders' income and market attractiveness. Based on this research, social/institutional revitalization through market management by responsible administrators has improved service quality and market safety.                                                                                                      Keywords: Architecture, Revitalization, Traditional Markets