<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Pengaruh Modal Kerja dan Total Hutang mempengaruhi Laba Bersih secara parsial dan simultan pada PT HM Sampoerna Tbk periode 2014–2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data sekunder. Untuk menganalisis data, digunakan teknik seperti uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, dan uji F. Hasil dari analisis uji t menunjukkan bahwa Modal Kerja memiliki nilai 1,235 < 2,364, dengan nilai signifikan yang didapat 0,257 > 0,050. Hal ini berarti bahwa Ho1 diterima dan Ha1 ditolak, menunjukkan Modal Kerja mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap Laba Bersih. Sedangkan hasil dari uji t untuk Total Hutang menunjukkan nilai -2,649 > 2,364, dan didapat nilai signifikan sebesar 0,033 < 0,050. ”Oleh karena itu, Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, yang mengindikasikan bahwa Total Hutang mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Laba Bersih”. Hasil dari uji F menunjukkan bahwa angka 8,263 > 5,59, serta nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,014 < 0,050. Ini berarti Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, menunjukkan bahwa “Modal Kerja dan Total Hutang secara simultan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Laba Bersih. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah Y” = 11514030,966 + 0,115 X1 – 0,234 X2, yang menyatakan bahwa jika Modal Kerja dan Total Hutang adalah 0, maka Laba Bersih yang dihasilkan adalah 11514030,966. ]]>
