Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif asosiatif dengan sampel jenuh sebanyak 55 responden. Teknik analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier sederhana dan berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, serta uji t dan uji F. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan persamaan regresi Y = -0,466 + 0,667X₁. Nilai t hitung = 12,732 > t tabel = 1,67, dan signifikansi 0,000 < 0,05, dengan koefisien korelasi 0,792 (kuat) dan determinasi sebesar 62,7%. Punishment juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan persamaan regresi Y = 1,454 + 1,029X₂. Nilai t hitung = 13,920 > t tabel = 1,67 dan signifikansi 0,000 < 0,05, serta koefisien korelasi sebesar 0,827 dan determinasi 68,4%. Secara simultan, reward dan punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan persamaan regresi Y = -1,258 + 0,283X₁ + 0,644X₂. Hasil uji F menunjukkan F hitung = 110,880 > F tabel = 3,18 dengan signifikansi <0,05 (0,000 < 0,05). Koefisien korelasi simultan sebesar 0,900 (sangat kuat) dan determinasi sebesar 81%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa reward dan punishment secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan