Witnawati, Witnawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Bakteri Rhizosfer Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Pasca Genangan dan Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Witnawati, Witnawati; Kurniahu, Hesti
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 11 No 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ejbst.v11i1.627

Abstract

Bakteri tanah memiliki kemampuan sebagai agen pengkhelat senyawa beracun, penyedia unsur hara bagi tanaman, pelindung tanaman dari bakteri patogen dan penghasil zat pengatur tumbuh bagi tanaman. Genangan pada lahan pertanian menyebabkan perubahan komposisi dan aktivitas bakteri tanah. Selain itu, genangan dapat menyebabkan cabai rawit mengalami stres oksidatif. Sehingga genangan secara umum dapat menyebabkan cabai rawit mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Meskipun secara alami cabai rawit dapat pulih dari stres genangan namun memakan waktu yang kebih lama sehingga menimbulkan kerugian bagi petani. Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dapat membantu mempercepat proses pemulihan cabai rawit pasca stres genangan. Namun tidak semua bakteri dalam PGPR dapat beradaptasi terhadap kondisi lingkungan rhizosfer cabai rawit pasca genangan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk karakterisasi bakteri di rhizosfer cabai rawit pasca genangan dan aplikasi PGPR. Metode dalam penelitian ini meliputi aklimatisasi cabai rawit di greenhouse, pembuatan larutan PGPR, penggenangan parsial cabai rawit selama 48 jam, drainase cabai rawit selama 24 jam, aplikasi larutan PGPR pada rizhosfer cabai rawit, pengambilan sampel media tanam, isolasi bakteri media tanam, purifikasi isolate bakteri, serta karakterisasi bakteri berupa pengamatan morfologi dan uji biokimia. Data yang diperoleh berupa karakteristik morfologi dan uji biokimia selanjutnya dianalasisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 isolat yang diperoleh berbentuk coccus, bacil dan coccobacil, hasil uji katalase seluruh isolat positif, 12 isolat gram positif dan 1 isolat gram negatif, respirasi (aerob 5 isolat, anaerob 4 isolat, aerob fakultatif 3 isolat dan 1 isolat aerotolerant anaerob)