Berkomunikasi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam sangat penting untuk membangun dan meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim, di sektor perbankan syariah yang terus berkambang di Indonesia. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI) sevara konsisten mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pemasaran halal dengan tujuan untuk emmenuhi kebutuhan konsumen Muslim secara efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana persepsi konsumen Muslim terhadap praktik komunikasi halal yang yang digunakan oleh BSI, dengan penekanan pada bagaimana pesan-pesan yang disampaikan tidak melanggar prinsip- prinsip syariah dan merusak tingkat kepercayaan dan loyalitas di antara para Nasabah. Metode yang digunakan adalah studi literatur komprehensif yang melibatkan analisis terhadap beberapa jrnal akademis, laporan industri, dan artikel terkait yang diterbitkan selama 10 tahun terakhir. Temuan penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi BSI sering kali mendapat tanggapan positif dari edukasi yang jujur, dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Namun, penelitian juga mengidentifikasi adamya penyimpagan yang signifikan, terutama terkait dengan konsistensi pesan dan infromasi produk yang terkadanf kurang ideal. Hal ini menyoroti perlunya komunikasi pemasaran yang tidak hanya bersifat visual dan emosional, namun juga perlu dipandu oleh prinsip-prinsip dan hukum-hukum Islam untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan memperkuat posisi bank syariah di pasar. Studi ini memberikan kontribuso yang signifikan terhadap pemgembangan strategi komunikasi halal yang lebih efektif dan komprehensif di sektor keuangan syariah Indonesia.