Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Convolutional Neural Network (CNN) untuk Menentukan Kesegaran Ikan Bawal Putih Hanisa; Delima Pakpahan; Qoriah Rahmadiah Ismail; Wulan Novitasari; Nurul Hayaty; Kartika, Amelia
Sustainable Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Sustainable : Jurnal Hasil Penelitian dan Industri Terapan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/qgfm2430

Abstract

Ikan bawal putih (Pampus argenteus) merupakan salah satu komoditas yang menjadi andalan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak diekspor dalam keadaan beku. Namun, ikan sangat rentan terhadap kerusakan, sehingga kesegarannya merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas dan harga jual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem untuk mengklasifikasikan tingkat kesegaran ikan bawal putih dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN). Citra kepala ikan dipilih sebagai data masukan, yang telah diproses menjadi ukuran 1700x1700 piksel dan disesuaikan dengan resolusi 224x224 piksel sebelum dimasukkan ke dalam model. Arsitektur CNN yang diterapkan terdiri atas tiga lapisan konvolusi dengan penggabungan Max-Pooling, Dropout, Flatten, dan Dense Layer. Proses pelatihan ini berhenti pada epoch ke-30 setelah model mencapai performa yang optimalĀ  dan menghasilkan akurasi pelatihan sebesar 85%, akurasi validasi sebesar 80%, dan akurasi data uji sebesar 81,2%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model dapat mengklasifikasikan ikan segar dengan baik (precision 0.865, recall 0.938), cukup memuaskan untuk ikan tidak segar (precision 0.788, recall 0.854), dan kurang efektif untuk ikan yang kurang segar (recall 0.646). Secara keseluruhan, model CNN ini menunjukkan kinerja yang cukup baik dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk secara otomatis mendeteksi tingkat kesegaran ikan bawal putih (Pampus argenteus).
Mendorong Kemajuan UMKM Desa Toapaya Melalui Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) Disya Putri Kamalia; Viona Pramesty Eka Putri; Afriyona Putri; Rani Nabila; Qoriah Rahmadiah Ismail; Adithya Baby Pratama Pudi; Jingga Indraini; Dio Gelvanda; Febriyansah Febriyansah
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Februari: NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i1.7059

Abstract

The Community Service Program (KKN) of Raja Ali Haji Maritime University in Toapaya Village has a work program that aims to encourage the advancement of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) by facilitating the creation of Business Identification Numbers (NIB). This study uses a descriptive qualitative approach to understand the process, challenges, and impact of business legality on MSME actors. The results of the activity show that NIB ownership provides significant benefits, including increasing business legality and credibility, expanding access to capital, and opening opportunities to participate in various government programs. The assistance process was carried out through socialization, data collection, technical assistance, and NIB distribution. Despite facing obstacles such as limited digital literacy, internet access, and resistance to change, the collaboration between KKN students, the village government, and related agencies succeeded in helping MSME actors obtain NIBs effectively. With business legality, MSMEs in Toapaya Village were able to increase their competitiveness, expand their marketing networks, and strengthen their role in village economic development. This program proves that MSME empowerment based on business legality can be an important foundation for village independence and sustainable economic growth.