Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemaknaan Perselingkuhan Ipar Adalah Maut: Analisis Resepsi pada Audien Perempuan Hindun Atya Rahmania; Qoriatul Mahfudloh
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1840

Abstract

Film memiliki peran penting sebagai media komunikasi massa yang memengaruhi persepsi sosial dan norma perilaku, khususnya pada isu sensitif seperti perselingkuhan dan dinamika keluarga. Penelitian ini bertujuan menganalisis resepsi audiens perempuan terhadap representasi perselingkuhan dalam film “Ipar Adalah Maut” (2024) menggunakan pendekatan analisis resepsi Stuart Hall. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik random purposive sampling terhadap empat informan perempuan yang dipilih berdasarkan status pernikahan dan pengalaman menonton film, dengan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis dalam tiga kategori resepsi: hegemonic, negotiated, dan oppositional readings. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi signifikan dalam pemaknaan pesan film, di mana IT dan EM berada pada posisi hegemonic dominant reading dengan menerima pesan moral film sepenuhnya, sementara AK dan LCB menempati posisi negotiated reading dengan memodifikasi makna berdasarkan nilai agama, pengalaman personal, dan perspektif pemberdayaan perempuan; tidak ditemukan informan pada kategori oppositional reading karena narasi film sejalan dengan kerangka moral dominan.