PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri produksi kapas dan kasa. Produk PT. XYZ dikenal di seluruh wilayah Indonesia melalui beberapa distributor besar yang tersebar di semua wilayah Indonesia. Maka dari itu, diperlukan lintasan minimum yang tepat agar sistem pendistribusiannya menjadi lebih cepat dan efisien. Masalah yang muncul dalam perusahaan yaitu penentuan rute distribusi yang ditentukan secara manual berlandaskan pemahaman dan pengalaman supir menyebabkan konsumsi bahan bakar melebihi kebutuhan yang seharusnya dan mengakibatkan tingginya biaya distribusi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rute distribusi terpendek dan meminimumkan biaya distribusi produk kasa hidrofil steril 16x16 cm dengan menggunakan metode Travelling Salesman Problem (TSP) Algoritma Branch and Bound. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Traveling Salesman Problem (TSP) Algoritma Branch and Bound lebih baik dan lebih optimal dibandingkan rute awal perusahaan karena dapat menghasilkan usulan perbaikan rute distribusi terpendek dengan penghematan jarak tempuh sebesar 59,4 km dan penghematan biaya distribusi sebesar Rp. 336.600 dengan persentase penghematan jarak tempuh sebesar 16,32% dan persentase penghematan biaya distribusi sebesar 5,74%.