Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Massage Effleurage Dengan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk Pencegahan Luka Tekan Pada Pasien Tirah Baring Di Ruang ICU Dara Anissa Putri; Hermawati; Waluyo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1876

Abstract

Tirah baring atau imobilisasi adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat bergerak dengan leluasa akibat faktor yang membatasi gerakan (aktivitas). Jika tirah baring atau imobilitas berlangsung dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, seperti kerusakan pada integritas kulit atau luka tekan. Salah satu cara untuk menghindari masalah tersebut yaitu dengan melakukan penerapan massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Tujuan : untuk mengetahui hasil penerapan massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO) untuk pencegahan luka tekan pada pasien tirah baring di ICU. Metode Penelitian: Penerapan ini menggunakan studi kasus dengan rancangan metode deskriptif. Hasil: Pada responden pertama sebelumnya dalam kategori risiko tinggi menjadi risiko menengah, sedangkan pada responden kedua sebelumya dalam kategori risiko sangat tinggi menjadi risiko tinggi sesudah dilakukan massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Kesimpulan : Massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO) sangat efektif dalam mencegah risiko luka tekan pada pasien tirah baring.
Gambaran Perilaku Personal Hygiene Menstruasi Pada Remaja Putri di SMP Negeri 4 Surakarta Dara Anissa Putri; Ida Nur Imamah
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v2i3.4230

Abstract

Mortalitas dan morbiditas pada wanita merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius, terutama di negara berkembang dan memiliki iklim tropis layaknya Negara Indonesia. Personal hygiene dan sanitasi berada pada nomor 3 dan kesehatan reproduksi berada pada nomor 8 dalam 10 faktor resiko utama penyebab kesakitan kematian pada usia remaja. Remaja pada masa pubertas mengalami perubahan fisik yang ditandai dengan terjadinya menstruasi. Saat menstruasi jika personal hygiene buruk bisa mengakibatkan infeksi saluran reproduksi (ISR), infeksi saluran kemih (ISK), penyakit radang panggul (PRP), dan kemungkinan terburuknya bisa menyebabkan kanker serviks. Salah satu cara untuk menghindari masalah tersebut yaitu dengan melakukan praktik perilaku personal hygiene saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku personal hygiene pada remaja putri di SMP Negeri 4 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara non propability sampling dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48 responden (63,3%) berperilaku baik, sedangkan responden yang berperilaku buruk berjumlah 28 responden (36,8). Temuan ini menunjukkan gambaran perilaku yang baik.