Warsonea, Claudia Febtari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL MENGENAI SENAM DYSMENORRHEA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SENAM DYSMENORRHEA Warsonea, Claudia Febtari; Dewi, Komang Ayu Purnama; Ariani, Ni Komang Sri
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v11i2.1880

Abstract

Latar belakang : Meningkatnya kasus Dysmenorrhea yang terjadi mengakibatkan remaja putri mengkonsumsi obat secara terus menerus untuk mengatasi nyeri dysmenorrhea.  Hal ini menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh. Alternatif lainnya yaitu senam dysmenorrhea. Tujuan : Untuk menganalisa keefektivitasan pemberian edukasi menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang senam dysmenorrhea. Metode : menggunakan rancangan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswi kelas VII dan VIII dengan sampel sebanyak 145 responden. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner dalam bentuk  google form. Analisa data menggunakan Wilcoxon Rank-Test. Hasil : Pengetahuan dan sikap responden sebelum diberikan edukasi kesehatan dengan media Audio Visual menunjukkan responden memiliki pengetahuan (50.3%) dan sikap (71.7%) dalam kategori baik. Pengetahuan dan sikap responden setelah diberikan edukasi kesehatan dengan media Audio Visual menunjukkan remaja responden memiliki pengetahuan (100%) dan sikap (100%) dalam kategori baik. Edukasi kesehatan dengan media Audio Visual efektif digunakan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap responden tantang senam dysmenorrhea  dengan p-value<0,05. Simpulan : Edukasi dengan media Audio Visual mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang senam dysmenorrhea. Diharapkan remaja putri mampu melakukan senam dysmenorrhea untuk mengatasi masalah dysmenorrhea.