Penelitian ini bertujuan menganalisis pengendalian risiko yang telah diterapkan perusahaan serta merumuskan usulan penerapan Enterprise Risk Management (ERM) sebagai suatu pedoman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana PT Bumi Indonesia Bangkit, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan cangkang sawit yang menghadapi serangkaian potensi risiko yang kompleks, dijadikan sebagai lokus penelitian pada periode Agustus 2023 – Juli 2025. Data dikumpulkan dari sumber primer melalui wawancara dengan sembilan informan internal dan eksternal, observasi, serta dokumentasi perusahaan, dan diperkuat dengan data sekunder dari studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, serta penarikan kesimpulan dan diverifikasi dengan teknik triangulasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas temuan. Penelitian mengidentifikasi sepuluh risiko utama perusahaan yang dipetakan dalam matriks risiko berdasarkan frekuensi dan tingkat dampaknya. Penilaian risiko menghasilkan skor pada rentang 6–20, yang dipetakan dalam matriks risiko dengan kategori moderate, high, very high, hingga extreme. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, dirumuskan strategi respons risiko serta langkah-langkah pengendalian yang dirancang untuk setiap kategori risiko, dilengkapi dengan sistem informasi, komunikasi, dan mekanisme pemantauan yang terstruktur untuk mendukung implementasi pengendalian risiko secara berkelanjutan. This study aims to analyze the existing risk control measures implemented by the company and to formulate recommendations for the adoption of Enterprise Risk Management (ERM) as a guiding framework. The research employs a qualitative method with a case study approach, focusing on PT Bumi Indonesia Bangkit, a company engaged in palm kernel shell trading that faces a series of complex potential risks, as the research locus during the period of August 2023 – July 2025. Data were collected from primary sources through interviews with nine internal and external informants, observations, and company documentation, supported by secondary data from literature reviews. Data analysis was conducted through the stages of collection, reduction, presentation, and conclusion drawing, and validated using triangulation techniques to ensure the validity and reliability of the findings. The study identifies ten major risks faced by the company, which were mapped in a risk matrix based on frequency and impact levels. The risk assessment produced scores ranging from 6 to 20, categorized within the risk matrix as moderate, high, very high, and extreme. Based on this mapping, risk response strategies and control measures were formulated for each risk category, complemented by structured systems for information, communication, and monitoring to support the sustainable implementation of risk management.