Kondisi sekolah yang sangat nyaman dengan fasilitas proyektor yang mendukung untuk berlangsunya pembelajaran terkesan cukup membantu peserta didik dalam menerima materi karena dapat membaca materi dengan tampilan yang berbeda dari buku pelajaran serta kekurangan pendidik dalam penyajian PowerPoint Kurangnya animasi yang menarik, penyajian PowerPoint yang monoton, PowerPoint yang terlalu banyak tulisan, Penggunaan aplikasi PowerPoint yang dikombinasi dengan metode pembelajaran yang menarik diharapkan dapat berdampak positif pasca proses belajar peserta didik berupa antusias dalam mengikuti pembelajaran, memiliki gambaran yang lebih kreatif dan tertarik mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui secara ilmiah pengaruh penerapan metode pembelajaran multimedia PowerPoint terhadap motivasi belajar siswa . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Kuncup Melati Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan rumus Y=a +bX. Berdasarkan hasil analisis uji t, ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penggunaan Media PowerPoint terhadap motivasi belajar siswa, meskipun nilai signifikansi sebesar 0,038 lebih besar dari 0,05 sehingga pengaruh tersebut belum dapat dinyatakan secara sangat kuat. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,253 menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara penggunaan Media PowerPoint dengan motivasi belajar, walaupun masih tergolong rendah sehingga ada kemungkinan faktor lain yang lebih berperan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa. Selain itu, koefisien determinasi sebesar 0,064 mengindikasikan bahwa Media PowerPoint memberikan kontribusi sebesar 6,4% terhadap motivasi belajar siswa, sementara sisanya sebesar 93,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun Media PowerPoint berpengaruh terhadap motivasi belajar, kontribusinya masih terbatas.