The rise of online gambling in Indonesia has caused serious psychological and financial impacts. This study developed a mobile application called Stop Judol, based on Flutter, aimed at supporting self-directed prevention and rehabilitation of online gambling addiction. The research applied the Research and Development (R&D) method using both qualitative and quantitative approaches. The development followed an iterative model consisting of needs analysis, interface design using Figma, implementation with Flutter and the Flutter Floor local database, and chatbot integration using the Gemini API. The app features include daily check-ins, loss tracking, progress statistics, educational articles, reflective videos, quick help, and an interactive chatbot. Testing results showed that the app performed well technically and received positive responses from potential users. The user-centered design and interactive features effectively enhanced awareness and self-control. This study demonstrated that digital solutions through mobile applications hold significant potential in supporting behavioral addiction recovery.Keywords: Digital rehabilitation; Online gambling addiction; Flutter; Mobile application; Chatbot AbstrakMaraknya judi online di Indonesia menimbulkan dampak psikologis dan finansial yang serius. Penelitian ini mengembangkan aplikasi mobile Stop Judol berbasis Flutter untuk mendukung pencegahan dan rehabilitasi kecanduan judi online secara mandiri. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengembangan mengikuti model iteratif melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan antarmuka dengan Figma, implementasi menggunakan Flutter dan database lokal Flutter Floor, serta integrasi chatbot berbasis Gemini API. Fitur utama aplikasi meliputi check-in harian, pencatatan kerugian, statistik kemajuan, artikel edukatif, video reflektif, bantuan cepat, dan chatbot interaktif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi berfungsi baik secara teknis dan memperoleh respons positif dari calon pengguna. Pendekatan desain berbasis pengguna dan fitur interaktif terbukti meningkatkan kesadaran serta pengendalian diri. Penelitian ini membuktikan bahwa solusi digital berbasis aplikasi mobile memiliki potensi dalam mendukung pemulihan adiksi perilaku.