Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah peyakit menular yang biasa terjadi di daerah subtropics serta tropis. Sejak tahun 2024 data kejadian demam berdarah dengue mencapai 3,4 jt kasus dengan 3.000. Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa terdapat 144,720 kasus pada tahun 2023 dan untuk Provinsi Sulawesi Utara yaitu 2.643 kasus pada tahun 2023. Kasus yang ada di Kota Manado pada tahun 2024 yaitu mencapai 1080 kasus. Faktor iklim seperti suhu atau curah hujan serta kepadatan penduduk dapat memengaruhi terjadi peningkatan kasus DBD. Dengan adanya peningkatan suhu, curah hujan, serta kepadatan penduduk akan terjadi perkembangan vektor penyebab penyakit demam berdarah dan mendukung kelangsungan hidup vektor serta penyebaran vektor. Studi ini ingin mengamati hubungan curah hujan, suhu dan kepadatan penduduk dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Manado tahun 2020-2024. Studi ini berdesain kuantitatif dengan sifat observasional analitik serta berpendekatan cross sectional. Dalam studi ini, populasinya yaitu semua pengidap demam berdarah dengue yang berada di Kota Manado pada tahun 2020–2024 dan tercatat di Dinas Kesehatan Kota Manado. Studi ini diselenggarakan sejak November 2024 – Maret 2025 di Kota Manado. Hasil uji statistik kaitan antar curah hujan dengan kejadian DBD dengan pengujian spearman rho menghasilkan ρ=0,127, kaitan suhu dengan kejadian DBD ρ=0,046, serta kaitan kepadatan penduduk dengan kejadian DBD ρ=0,011. Simpulan dari studi ini tidak ada kaitan antar curah hujan dengan kejadian DBD, lalu untuk kepadatan penduduk serta suhu berkaitan signifikan dengan kejadian DBD