Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Pelayanan prima perawat dapat mengalami perubahan secara langsung apabila kepuasan kerja perawat mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepuasan kerja terhadap pelayanan prima. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh perawat di unit rawat inap RSU Muhammadiyah Ponorogo sejumlah 66 perawat jumlah sampel sebanyak 40 responden, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah kepuasan kerja dan variabel dependen adalah pelayanan prima. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket kuisioner kepuasan kerja dan lembar observasi pelayanan prima. Pengolahan data menggunakan cara editing, coding, scoring dan tabulating, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square dengan α 0,05. Hasil dalam penelitian ini adalah didapatkan bahwa sebagian besar responden yaitu 21 orang (52,5%) menyatakan tidak puas terhadap pekerjaannya dan sebagian besar responden yaitu 22 orang (55%) tidak melakukan pelayanan prima. Dari hasil uji statistik didapatkan p value (0,000) < α (0,05) yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara kepuasan kerja terhadap layanan prima perawat di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Dari hasil penelitian diatas maka diharapkan instansi kesehatan perlu memperhatikan aspek kepuasan kerja perawat. Karena semakin puas perawat akan kerjanya maka pelayanan yang diberikan kepada pasien akan semakin prima. Sedangkan semakin prima layanan yang diberikan oleh perawat maka dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien