Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DAN RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K.Schum.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Zamzam, Muhammad Yani; Didin Ahidin; Iin Indawati; Agus Khurniawan; Della Nur Nadya
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1684

Abstract

Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri ini bersifat oportunistik yang menginfeksi jaringan kulit hingga menimbulkan peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang temulawak, ekstrak etanol rimpang lengkuas merah, dan  kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak dan ekstrak etanol rimpang lengkuas merah terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Larutan uji adalah ekstrak etanol rimpang temulawak konsentrasi 1%, 2% dan 4%, ekstrak etanol rimpang lengkuas merah  konsentrasi 25%, 50%,  dan 75%, serta kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak dan ekstrak  etanol rimpang lengkuas merah (1:3), (1:1), dan (3:1),    dengan kontrol positif klindamisin 0,005%. Ekstrak etanol rimpang temulawak dengan konsentrasi 1%, 2% dan 4% memiliki aktivitas antibakteri kategori sedang hingga kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan hasil rata-rata diameter 7,84 mm, 8,49mm, 10,12 mm. Ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75% memiliki aktivitas antibakteri kategori kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan hasil rata-rata diameter 11,17 mm, 11,63 mm dan 11,99 mm. Kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak 4% dan ekstrak etanol rimpang legkuas merah 75% dengan perbandingan (1:3), (1:1), dan (3:1) memiliki aktivitas antibakteri kategori kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan hasil rata-rata diameter 12,71 mm, 11,22 mm dan 10,41 mm. Kata Kunci : Temulawak, lengkuas merah, kombinasi ekstrak, Propionibacterium acnes
UJI KUALITAS MUTU PRODUK MINYAK KELAPA MURNI (Virgin Coconut Oil) YANG BEREDAR DI PASARAN: QUALITY TEST OF VIRGIN COCONUT OIL PRODUCTS ON THE MARKET Kusuma, Sidik Lingga; Indawati, Iin; Renny Amelia; Agus Khurniawan; Yusnita, Afis Oni; Ani Fatonah
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v6i1.1710

Abstract

Minyak Kelapa murni (Virgin Coconut Oil) merupakan produk olahan dari daging buah kelapa tua segar atau kopra berupa cairan berwarna jernih, tidak berasa, dengan bau khas kelapa yang diproses melalui cara mekanik atau dengan cara alami, yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga imunitas tubuh dan mencegah penyakit lain sehingga banyak beredar di pasaran untuk dikonsumsi sebagai pangan, obat dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengamatan organoleptik meliputi warna, bau dan rasa, kadar air dan kadar asam lemak bebas (ALB) dari produk VCO yang beredar di pasaran sesuai dengan SNI No. 7381 tahun 2008 tentang Minyak kelapa virgin. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan metode purposive sampling menggunakan 7 (tujuh) sampel produk VCO dengan 4 (empat) jenis kode izin edar yakni BPOM RI, POM TR, POM NA dan P-IRT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan organoleptik produk VCO dengan kode MD 2, TR 1,TR 2, PIRT 1 dan PIRT 2 memiliki warna, bau dan rasa yang normal, kandungan air dalam produk VCO dengan kode MD1(0,2%) MD 2 (0,11%), TR 1 (0,08%), TR2(0,16%), NA(0,15%). Kandungan asam lemak bebas (ALB) dalam produk VCO dengan kode MD1 (0,13%), MD 2 (0,01%), TR 1 (0,06%), TR 2 (0,04%) dan PIRT 2 (0,10%) memenuhi persyaratan mutu memenuhi syarat SNI No. 7381 tahun 2008.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DAN RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K.Schum.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Zamzam, Muhammad Yani; Didin Ahidin; Iin Indawati; Agus Khurniawan; Della Nur Nadya
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v5i2.1684

Abstract

Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri ini bersifat oportunistik yang menginfeksi jaringan kulit hingga menimbulkan peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang temulawak, ekstrak etanol rimpang lengkuas merah, dan  kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak dan ekstrak etanol rimpang lengkuas merah terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Larutan uji adalah ekstrak etanol rimpang temulawak konsentrasi 1%, 2% dan 4%, ekstrak etanol rimpang lengkuas merah  konsentrasi 25%, 50%,  dan 75%, serta kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak dan ekstrak  etanol rimpang lengkuas merah (1:3), (1:1), dan (3:1),    dengan kontrol positif klindamisin 0,005%. Ekstrak etanol rimpang temulawak dengan konsentrasi 1%, 2% dan 4% memiliki aktivitas antibakteri kategori sedang hingga kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan hasil rata-rata diameter 7,84 mm, 8,49mm, 10,12 mm. Ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75% memiliki aktivitas antibakteri kategori kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan hasil rata-rata diameter 11,17 mm, 11,63 mm dan 11,99 mm. Kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak 4% dan ekstrak etanol rimpang legkuas merah 75% dengan perbandingan (1:3), (1:1), dan (3:1) memiliki aktivitas antibakteri kategori kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan hasil rata-rata diameter 12,71 mm, 11,22 mm dan 10,41 mm. Kata Kunci : Temulawak, lengkuas merah, kombinasi ekstrak, Propionibacterium acnes
UJI KUALITAS MUTU PRODUK MINYAK KELAPA MURNI (Virgin Coconut Oil) YANG BEREDAR DI PASARAN: QUALITY TEST OF VIRGIN COCONUT OIL PRODUCTS ON THE MARKET Kusuma, Sidik Lingga; Indawati, Iin; Renny Amelia; Agus Khurniawan; Yusnita, Afis Oni; Ani Fatonah
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v6i1.1710

Abstract

Minyak Kelapa murni (Virgin Coconut Oil) merupakan produk olahan dari daging buah kelapa tua segar atau kopra berupa cairan berwarna jernih, tidak berasa, dengan bau khas kelapa yang diproses melalui cara mekanik atau dengan cara alami, yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga imunitas tubuh dan mencegah penyakit lain sehingga banyak beredar di pasaran untuk dikonsumsi sebagai pangan, obat dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengamatan organoleptik meliputi warna, bau dan rasa, kadar air dan kadar asam lemak bebas (ALB) dari produk VCO yang beredar di pasaran sesuai dengan SNI No. 7381 tahun 2008 tentang Minyak kelapa virgin. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan metode purposive sampling menggunakan 7 (tujuh) sampel produk VCO dengan 4 (empat) jenis kode izin edar yakni BPOM RI, POM TR, POM NA dan P-IRT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan organoleptik produk VCO dengan kode MD 2, TR 1,TR 2, PIRT 1 dan PIRT 2 memiliki warna, bau dan rasa yang normal, kandungan air dalam produk VCO dengan kode MD1(0,2%) MD 2 (0,11%), TR 1 (0,08%), TR2(0,16%), NA(0,15%). Kandungan asam lemak bebas (ALB) dalam produk VCO dengan kode MD1 (0,13%), MD 2 (0,01%), TR 1 (0,06%), TR 2 (0,04%) dan PIRT 2 (0,10%) memenuhi persyaratan mutu memenuhi syarat SNI No. 7381 tahun 2008.