Penilaian kinerja karyawan yang objektif dan sistematis menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta efisiensi manajemen di perusahaan. Namun, Palava Adventure menghadapi kendala dalam proses pemilihan karyawan terbaik, antara lain: penilaian yang subjektif, ketergantungan hanya pada absensi, dan belum adanya sistem yang terstruktur. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan mengimplementasikan metode sistem pendukung keputusan (SPK) pemilihan karyawan terbaik. Metode yang dipilih yaitu menggunakan metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS). Metode WASPAS dipilih karena kemampuannya menggabungkan Weighted Sum Model (WSM) dan Weighted Product Model (WPM), sehingga menghasilkan perangkingan yang lebih akurat, stabil, dan objektif. Penelitian dilakukan melalui tahapan: studi literatur, pengumpulan data primer (wawancara dan observasi), penentuan kriteria dan bobot, perancangan sistem, implementasi metode WASPAS, hingga simulasi perhitungan. Pada penilaian keryawan terbaik di Palava Adventure menggunakan lima kriteria utama, yaitu: Absensi (10%), Lama Bekerja (15%), Skill (20%), Kerjasama Tim (25%), dan Hasil Kerja (30%). Untuk mengetahui tingkat akurasi perhitungan yang dihasilkan oleh sistem maka dilakukan juga perhitungan matematika secara manual sebagai pembanding. Hasil dari sistem yang dirancang dapat menunjukan kesesuaian hasil perhitungan rumus metode WASPAS yang dihitung secara manual maupun dari perhitungan otomatis menggunakan sistem. Selain itu pengimplementasian metode ini mampu membuktikan bahwa metode WASPAS efektif dalam memberikan rekomendasi yang transparan dan terukur. Dengan demikian, sistem ini tidak hanya membantu manajemen dalam pengambilan keputusan, tetapi juga berpotensi meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan produktivitas karyawan secara keseluruhan karena penilaian dilakukan secara obyektif sesuai data yang diinput