Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Korelasi Antara Indeks Massa Tubuh (BMI), Homa-Ir dan Insulin pada Wanita dengan Sindrom Ovarium Polikistik Zaman, Thomy Al Jabbari; Siahaan, Salmon Charles Pardomuan Tua; Santoso, Rosalyn Devina; Adipranoto, Gladys; Arisanti, Raden Roro Shinta
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2025): Prominentia Medical Journal
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/pmj.v6i1.5747

Abstract

Abstrak Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) merupakan gangguan endokrin yang sering dijumpai pada wanita usia reproduktif, ditandai oleh anovulasi, hiperandrogenisme, dan morfologi ovarium polikistik. Kondisi ini juga sering berkaitan dengan resistensi insulin dan peningkatan indeks massa tubuh (BMI), sehingga penting untuk mengevaluasi hubungan antara BMI, HOMA-IR, dan kadar insulin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik klinis dan metabolik antara wanita sehat dan penderita PCOS, serta menganalisis hubungan antara BMI, HOMA-IR, dan kadar insulin pada kelompok PCOS. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain potong lintang dengan total 24 subjek (12 sehat, 12 PCOS). Data dikumpulkan melalui pemeriksaan klinis dan laboratorium, dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square untuk data kategorik, serta uji T dan korelasi Pearson untuk data numerik. Hasil menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok sehat dan PCOS dalam hal anovulasi, hiperandrogenisme, dan morfologi ovarium polikistik (p = 0,000). Selain itu, kelompok PCOS menunjukkan BMI dan HOMA-IR yang lebih tinggi secara bermakna (p = 0,003 dan p = 0,000). Pada kelompok PCOS, terdapat korelasi positif yang signifikan antara BMI dan HOMA-IR (r = 0,711; p = 0,010), serta antara BMI dan insulin, maupun HOMA-IR dan insulin. Disimpulkan bahwa wanita dengan PCOS memiliki profil metabolik yang lebih buruk, dengan hubungan yang kuat antara peningkatan BMI dan resistensi insulin.   Kata kunci: Sindrom Ovarium Polikistik, Indeks Massa Tubuh, Resistensi Insulin   Abstract Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is an endocrine disorder that affects women of reproductive age. It is often associated with insulin resistance and increases in body mass index (BMI). This study aims to analyze the correlation between BMI, HOMA-IR, and insulin levels in women with PCOS. This study also compares clinical and metabolic characteristics of these women with those of healthy women. This cross-sectional observational study involved 24 participants consisting of 12 women with PCOS and 12 health women. Clinical and laboratory data were analyzed using Chi-Square test, t-test, and Pearson correlation. The PCOS group showed significantly higher rates of anovulation, hyperandrogenism, and polycystic ovarian morphology (p = 0.000), as well as increased BMI and HOMA-IR (p = 0.003 and p = 0.000). Significant positive correlations were found between BMI, HOMA-IR, and insulin levels in the PCOS group. Women with PCOS tend to exhibit a poorer metabolic profile, characterized by elevated BMI and insulin resistance.   Keywords: Polycystic Ovary Syndrome, Body Mass Index, Insulin Resistan