Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE 2012-2024 Dhea Fitra Kurnia; Amthy Suraya
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 8 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR) dan Return On Asset (ROA) terhadap Price to Book Value (PBV) pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk periode 2012–2024, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda yang dilengkapi dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi), uji hipotesis (uji t dan uji F), serta koefisien determinasi (R²) dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil uji t menunjukkan bahwa DPR tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV, dengan nilai t hitung sebesar 0,800 dan signifikansi 0,442 (> 0,05). Sebaliknya, ROA berpengaruh signifikan secara positif terhadap PBV, dengan nilai t hitung sebesar 2,641 dan signifikansi 0,025 (< 0,05). Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan DPR dan ROA berpengaruh signifikan terhadap PBV, dengan nilai F hitung sebesar 4,316 dan signifikansi 0,045 (< 0,05). Nilai koefisien determinasi sebesar 0,463 menunjukkan bahwa 46,3% variasi PBV dapat dijelaskan oleh DPR dan ROA, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Temuan ini mengindikasikan bahwa investor lebih mempertimbangkan kinerja profitabilitas perusahaan dibandingkan kebijakan pembagian dividen dalam menilai nilai perusahaan