Darna Sitanggang
FEB, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN EKONOMI KREATIF KONSEP, PELUANG DAN CARA MEMULAI USAHA PADA MASYARAKAT DESA LUMBAN BINANGA KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA Elisabeth Simangunsong; Imelda R Purba; Abdonsisus Sitanggang; Darna Sitanggang; Elizabeth Haloho
KAIZEN : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Volume 3 Nomor 1 Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Binanga, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba. merupakan satu daerah yang terletak disekitar pinggiran Danau Toba. Pendidikan masyarakat di desa ini yang sangat bervariatif, mulai dari Sekolah Dasar sampai tingkat sarjana. Kebanyakan penduduknya bermata pencaharian bertani. Ada juga beberapa yang bermata pencaharian nelayan dengan menangkap ikan di danau toba. Keluarga di desa ini memiliki anak anak muda yang belum memahami ekonomi kreatif. Banyak peluang yang seharusnya bisa dimanfaat kan di desa ini. Masyarakat hanya mengandalkan hasil pertanian dan tangakapan ikan saja sebagai mata pencaharian mereka. Mereka kurang memahami memanfaatkan peluang dan cara memulai usaha dengan hasil2 bumi mereka yang lain seperti jagung, coklat, dll. Diharapkan adanya penyluhan ini masayarakat daapat memahami ekonomi kreatif, peluang dan cara memulai usaha. Hal,ini dapat mendorong ke arah perbaikan keuangan rumah tangga mereka selanjutnya akan berpengaruh terhadap pengetahuan dan kesejahteraan.. Penyuluhan ini akan menjelaskan manfaat pengetahuan tentang ekonomi kreatif dan cara memulai usaha baru. Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut khususnya para anak muda umumnya belum pernah mendapat penyuluhan tentang ekonomi kreatif, kosep dan cara memulai usaha baru Penyuluhan bertujuan mengubah kehidupan keluarga mereka dengan mengelola hasil bumi meeka tidak hanya langsung menjualnya. Mereka dapat mengelola ikan misalnya menjadi bakso, atau panganan yang lain. Mengolah jagung menjadi kerupuk , dll. Memahami ekonomi kreatif, konsep dan cara memulai usaha baru akan membantu anak muda di desa dalam menopang kehiupan dan kesejhateraankeluarga mereka. Metode pelaksanaan kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah disertai makalah yang diberikan masyarakat di Desa ini. Setelah ceramah akan dilakukan tanya jawab antara peserta dengan pemakalah. Dari hasil penyuluhan ini dapat dilihat antusias masyarakat khususnya anak muda terhadap materi yang disampaikan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa: para warga masyarakat desa Lumban Binanga belum mengetahui apa manfaat penyuluhan
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI LINGKUNGAN ST ADRIANUS, PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN Elisabeth Simangunsong; Kristina Bangun; Roslinda Sagala; Darna Sitanggang; Ria Veronica Sinaga
KAIZEN : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Volume 4 Nomor 1 Juli 2025
Publisher : LPPM Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mengambil tempat di Lingkungan St. Adrianus Perumnas Simalingkar Medan. Adapun Judul pengabdian ini adalah Peranan Wanita Dalam Pembangunann Perekonomian Keluarga. Pengabdian Pada Masyrakat ini diperuntukkan khususnya bagi para wanita yang ada di lingkungan St.Adrianus Perumnas Simalingkar, Medan. Pekerjaan para wanita di lingkungan ini ada yang berdagang, ibu rumah tangga , pegawai swasta dan ada juga yang pegawai negeri.dengan latar pendidikan SMA, SMP dan SD dan Sarjana. Peran wanita dalam pembangunan perekonomian keluargai masih kurang dimengerti para wanita di di lingkungan St.Adrianus Perumnas Simalingkar. Sebagai ibu rumah tangga mereka hanya fokus kepada keluarga terutama terhadap urusan anak dan suami. Mereka belum pernah mendapat penyuluhan tentang peranan wanita sebagai sumber daya manusia dalam pembangungan perekonomian keluarga. Pada hakekatnya wanita mampu berperan dalam meningkatkan perekonomian. Para wanita dengan segala kelebihannya dapat mengembangkan kemampuannya untuk meningkatkan perekonomian mereka. Metode kegiatan ini adalah penyuluhan dengan cara ceramah. Membagi-bagikan makalah kepada para peserta yang hadir, sehingga mereka dapat membaca dan mendengar ceramah dengan baik. Penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi mereka agar mereka semakin mengetahui peranan wanita dalam pembangunan perekonomian. Pembangunan perekonomian dapat mereka lakukan mualai dari rumah, tidak hanya harus menjadi karyawan/ pegawai di suatu kantor/perusahaan. Setelah ceramah dilakukan tanya jawab dengan peserta yang hadir. Dari hasil kegiatan dapat dilihat bahwasanya para wanita di di lingkungan St.Adrianus Perumnas Simalingkar ini sangat antusias dan tertarik dengan kegiatan ini. Hal ini terlihat dari tanya jawab yang berlangsung selama kegiatan. Peserta berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan dengan berkesinambungan. Dari penyuluhan ini dapat disimpulkan bahwa para wanita mulai mengerti peranan mereka dalam membangundan sekal meningkatkan perekonomian keluarga mereka