Mulya, Aldi Jati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Normalized Difference Vegetation Index Antara Citra Satelit MODIS, Landsat, dan Planet Scope untuk Identifikasi Deforestasi Akibat Pertambangan di Kabupaten Lahat Mulya, Aldi Jati; Mardiansyah, Wijaya; Nur khakim, Mokhamad Yusup
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i2.1206

Abstract

Eksploitasi pertambangan Batubara merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan deforestasi secara masif di Kabupaten Lahat. Untuk menyelaraskan laju deforestasi secara efektif, penelitian ini memanfaatkan data citra satelit dengan resolusi spasial yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil indeks vegetasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dari tiga jenis citra satelit MODIS, Landsat 8, dan PlanetScope guna mendeteksi citra dengan akurasi terbaik dalam mendeteksi deforestasi akibat aktivitas pertambangan. Metodologi yang digunakan meliputi ekstraksi nilai NDVI dari masing-masing citra untuk periode tahun 2020–2024 secara spasial dan temporal, perbandingan nilai NDVI antara MODIS dan Landsat terhadap citra resolusi tinggi PlanetScope menggunakan parameter statistik Root Mean Square Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE), dan koefisien determinasi (R²), serta analisis laju deforestasi citra menggunakan satelit dengan korelasi terbaik terhadap data PlanetScope. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan resolusi spasial berpengaruh terhadap nilai akurasi NDVI yang dihasilkan. Citra Landsat memiliki nilai RMSE yang lebih rendah dibandingkan MODIS, yaitu berkisar antara 0,08 hingga 0,14 setiap tahunnya, sedangkan MODIS menunjukkan nilai RMSE antara 0,19 hingga 0,22. Nilai MAE Landsat berada pada kisaran 0,04 hingga 0,08, lebih kecil dibandingkan MAE MODIS yang berkisar antara 0,02 hingga 0,21. Dari hasil koefisien determinasi (R²), Landsat menunjukkan nilai yang lebih tinggi, yaitu antara 0,49 hingga 0,84, sedangkan MODIS hanya mencapai maksimum 0,44. Dengan demikian, citra Landsat dipilih sebagai dasar untuk identifikasi laju deforestasi. Berdasarkan hasil interpretasi NDVI dari citra Landsat, diketahui bahwa laju deforestasi di Kabupaten Lahat selama periode 2020–2024 mencapai sekitar 4% atau seluas 5.859,36 hektar.